Hari ini aku ingin beritahu kalau sebenarnya malamku berselimut duka ditemani tetesan air mata. Setiap pagi, aku bangun bertopengkan tawa agar semesta tahu aku juga berhak bahagia. Hari ini aku ingin beritahu kalau sebenarnya aku juga selalu palsu. Menutup pilu dengan sungguh-sungguh hingga aku lupa kalau tadi malam aku hampir kehilangan nyawa. Hari ini akan baik-baik saja, cuma itu yang bisa aku bisikkan ke sebuah jiwa, yang sebenarnya ingin mati saja. Yaitu aku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Rindu (( SELESAI ))
No Ficción-SELESAI- berlanjut di "pecandu rindu pt.2" Mengapa kau ciptakan percakapan dalam diam? Yang pada akhirnya, selalu aku puisikan.