Aku ingin kau mendekatiku seperti dulu, sebelum ada dia tentunya. Aku sangat ingin diperhatikan olehmu dan diberi sebuah pencerahan. Aku sangat rindu ketika kita pernah tertawa bersama di dalam pertemuan atau di kolom chat. Aku sangat ingin menikmati pagi dan malam bersamamu (lagi). Menjalani hari dengan candaan dan berdebat kecil perihal rindu yang keterlaluan dihati. Aku masih ingin kamu kembali menjadi pria yang memperlakukanku dengan manis. Sebelum dia merebutnya dariku, dan meniadakan dirimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pecandu Rindu (( SELESAI ))
Non-Fiction-SELESAI- berlanjut di "pecandu rindu pt.2" Mengapa kau ciptakan percakapan dalam diam? Yang pada akhirnya, selalu aku puisikan.
