Dear, lelaki pilihan Allah. Calon kekasih halal ku
ketahuilah, aku wanita yang kelak akan kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,
tidaklah setakwa Aisyah,
tidak pula setabah Fatimah.
Namun,
Aku ingin menjadi tanah, dan engkaulah langit penaungnya.
seumpama ternak, engkaulah pengembalanya.
Jika aku adalah madu, teguklah aku sepuas mu.
Wahai dirimu, yang kelak menuntun langkah ku ke Jannah-Nya
Aku sadar dirimu tak semulia Rasullah,
tidaklah setakwa Ibrahim,
tidak pula setampan Yusuf.
Dirimu hanyalah laki-laki akhir zaman yang bercita-cita membagun keturunan yang shalih.
Engkau adalah nahkodah, dan aku navigatornya.
Engkau seumpama rumah, dan aku penghuninya.
Ketika engkau menjadi raja, akulah ratu di singgahsana mu.
Ketika engkau menjadi racun, aku adalah obat penawarnya.
kelak,
Tuntun langkah ku, jemput aku mengarungi bahtrai rumah tangga hanya bersama Mu.
🌿🌿🌿
Ayy
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK 2
ПоэзияUntaian kata tentang hati yang merindu Bait-bait rindu berkawan sepi Rajutan kasih tak sampai Ungkapan cinta untuk kekasih hati Lanjutan S A J A K 1
