Aku tak perlu risau.
Kelak, ketika saatnya telah tiba aku tidak akan shalat wajib sendirian lagi. Akan ada yang bersiap melantunkan adzhan sebelum kami shalat berjamaah. Aku akan menyalami tangannya lalu ia mencium kening ku. Merapihkan sejadahnya setelah shalat.
Ketika aku salah membaca ayat suci Al-Qur'an, dia akan membenarkannya.
Disepertiga malam, tangan kasarnya akan membangunkan ku dengan lembut untuk mengambil wudhu kemudian tahajjud bersama.
Dipagi hari, menyiapkan sarapan juga bekal untuknya. Mengantarnya hingga dibibir pintu rumah kami agar semangat baru menemaninya mencari nafkah untuk ku.
Menyambutnya yang kelelahan setelah seharian mengais rezeki Allah dengan senyum terbaik ku. Kujadiakan diriku rumah terbaik untuknya pulang. Senyaman mungkin agar ia lepas bercerita tentang harinya.
Kelak, ketika waktunya telah tiba untaian kata yang terajut menjadi kalimat itu tidak hanya sebatas kalimat. Namun kisah nyata tentang indanya berdua setelah sendirian.
🌿🌿🌿
Ayy
KAMU SEDANG MEMBACA
SAJAK 2
PoetryUntaian kata tentang hati yang merindu Bait-bait rindu berkawan sepi Rajutan kasih tak sampai Ungkapan cinta untuk kekasih hati Lanjutan S A J A K 1
