19

1.8K 144 3
                                    

Tidak lama kemudian jari tangan Jaebum pun bergerak-gerak, dan dengan perlahan Jaebum pun membuka mata nya.

Ara yang melihat itu, seketika tersenyum.

"Ara...." ucap Jaebum pelan.

"Kakak," ucap Ara.

"Mark, cepat beri tahu dokter." ucap Ara.

"Baiklah," jawab Mark lalu keluar dari kamar Jaebum.

Selang beberapa menit, datanglah seorang dokter untuk memeriksa kondisi Jaebum.

"Dok, bagaimana dengan kakak saya?" tanya Ara setelah melihat dokter yang selesai memeriksa kondisi Jaebum.

"Ini mukzizat yang sangat luar biasa, pasien sembuh total, hanya saja kondisi pasien masih sedikit lemah. Jika nanti pasien mengalami peningkatan lagi, pasien boleh istirahat dirumah," jawab dokter.

"Baik dok, terimakasih banyak," ucap Ara.

"Kalau begitu saya permisi," ucap dokter yang setelah itu meninggalkan kamar Jaebum

"Akhirnya, kamu sadar juga," ucap Mark.

"Kakak," ucap Ara disertai air mata bahagia nya sambil memeluk Jaebum.

"Ada apa?" tanya Jaebum lalu membalas pelukan Ara dengan sesekali mengusap-usap punggung Ara.

"Kamu berhasil membuat ku khawatir, tapi hari ini aku bahagia sekali, karena kamu sudah sembuh," jawab Ara.

"Sudah-sudah, hapus air matamu itu," ucap Jaebum.

Setelah itu Ara pun melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Kamu tahu? adik mu selalu menangis saat meminta mu untuk bangun," ucap Mark.

"Benar begitu? dasar anak manja," ucap Jaebum sambil mengacak-acak rambut Ara gemas.

"Kakak! jangan di berantakin," rengek Ara membuat mereka terkekeh.

"Sekarang jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja," ucap Jaebum dan Ara mengangguk.

Setelah itu Jaebum merubah posisinya menjadi duduk yang dibantu Ara.

Tidak lama datanglah suster yang membawa makanan di minuman untuk Jaebum.

"Silahkan dimakan, jangan lupa diminum obatnya ya," ucap suster ramah sambil meletakkan nampan yang ia bawa di meja kecil sebelah ranjang Jaebum.

"Baik sus, terimakasih," jawab Ara.

"Kalau begitu, saya permisi," ucap suster yang setelah itu pergi.

"Kakak, sekarang kamu makan dulu," ucap Ara lalu memberikan makanan ke Jaebum.

"Baiklah, terimakasih," jawab Jaebum.

"Makan yang banyak ya, biar cepat pulang ke rumah," ucap Ara.

"Siap," jawab Jaebum.

"Ara, Jaebum, aku pamit pulang, nanti aku kesini lagi," ucap Mark.

"Oh iya Mark, hati-hati di jalan ya," jawab Ara.

7 PRINCE~GOT7 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang