22

1.6K 108 14
                                    

Kemudian Ara pun langsung masuk ke dalam rumah.

"Dari mana saja?" tanya Jaebum yang sedang duduk sambil melihat tv di ruang keluarga.

"Emm ... dari ..." jawab Ara menggantung sambil menyembunyikan bunga di balik badannya.

Jaebum pun menatap tangan Ara yang disembunyikan di belakang tubuh Ara.

"Apa yang kamu sembunyikan?" tanya Jaebum.

"Ehm, ti-tidak ada," jawab Ara grogi dan Jaebum pun langsung menghampiri Ara.

Sebelum membuat kakaknya marah, Ara pun mengatakan yang sebenarnya kepada Jaebum.

Karena kalau Ara ketahuan berbohong, pastinya Jaebum akan marah besar.

"Ma-maaf kak, tadi aku dan Mark bermain sebentar, jadi aku pulang terlambat," jawab Ara sambil menampakan bunganya dari balik badan.

"Lalu ini bunga dari Mark," lanjut Ara sambil tersenyum malu.

Bukannya memarahi Ara, Jaebum pun lebih memilih untuk menggoda Ara dengan meminta pajak jadian kepada Ara, yang otomatis membuat Ara salah tingkah.

Setelah itu Ara dan Jaebum duduk.

"Em, kakak," panggil Ara.

"Ada apa?" tanya Jaebum.

"Kakak, menurutmu Mark orang seperti apa?" tanya Ara.

"Yang aku kenal, dia orang yang baik," jawab Jaebum.

"Kenapa kamu malah senyum-senyum sendiri?" tanya Jaebum yang melihat Ara sedang senyum-senyum sendiri.

"Tidak, siapa juga yang senyum-senyum sendiri," jawab Ara lalu pergi menuju ke kamar nya.

Pagi harinya, Ara terbangun karena alaram yang berbunyi nyaring.

"Hoaam ... masih jam 05.00," ucap Ara.

Cling....
Ara pun langsung mengambil handphone nya yang tidak jauh dari jangkauan nya.

Mark
Keluarlah sekarang
05.00

                  ini masih terlalu pagi, Mark.
read

Jangan malas-malas, aku tunggu 5 menit lagi.
05.03

Setelah itu Ara pun langsung menghampiri Mark yang sudah menunggu di depan rumah nya.

"Ayo," ucap Mark sambil menggandeng tangan Ara.

Ara pun menuruti dan mengikuti langkah Mark.

Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai di taman yang tidak jauh dari rumah Ara.

"Mark, aku lelah," keluh Ara.

"Baiklah, kalau begitu kita duduk saja dulu," jawab mark, lalu mereka duduk di bangku yang berada di bawah pohon.

"Ternyata kamu pemalas juga ya," ucap Mark.

"Tidak, cuma saja hari ini aku ingin bangung siang," jawab Ara.

"benar begitu?" goda Mark.

"Kamu nggak percaya sama aku?" jawab Ara lalu menatap Mark sinis.

"Seperti nya begitu, kata Jaebum kamu pemalas," ucap Mark sambil cengengesan.

"Kakak ada-ada aja sih! lagian siapa juga yang pemalas," jawab Ara.

"Dasar pemalas," ledek Mark dan di balas Ara dengan memukuli lengan Mark.

"Akh, hentikan," ucap Mark sambil meringis kesakitan.

"Sakit ya? mau lagi?" tanya Ara sambil mengecek lengan Mark.

7 PRINCE~GOT7 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang