XX

385 56 6
                                    

Stasiun NBS, Radio PlayStar

Jam 04.00 PM KST



"Joon-ah. Neo wae yeogi issni?"

"Andwae?"

"Aniyo. Geunyang..."

"Ayo pulang."

"Pulang? Bareng maksudnya?"

"Memang lo pikir gue disini buat apa?"

"Tapi, gue mau jenguk Mino dulu."

"Gak usah."

"Kok..."

"Hyejeong bilang hari ini dia keluar."

"Hyejeong? Shin Hyejeong?"

GREP

"Ayo pulang."

Joohyun yg tangannya ditarik Cuma bisa menurut saja. Ia masuk ke dalam mobil Joonmyeon dan duduk dengan anteng di samping kursi pengemudi.

Mobil Joonmyeon berjalan dengan pelan. Sejak 10 menit berlalu, tidak terdengar 1 suara pun yg memecah kesunyian.

'Ahh, kenapa jadi canggung begini? Gue harus ngomong apa? Apa kabar? Lo sehat? Tadi siang makan apa? Kalo nanya gitu, apa gak aneh?.' Joohyun melirik Joonmyeon yg fokus mengemudi dari ujung matanya. Tangannya kini meremas bajunya pelan dengan kepala menunduk. 'Gara-gara postingan Dasom kemarin, gue jadi uring-uringan gini.'

"Hyun.."

"Ya?" Joohyun menoleh dengan cepat saat mendengar suara Joonmyeon, tapi dia langsung tersadar dan kembali menunduk.

"Langsung pulang?"

"Ah, iya. Pulang aja."

"Di rumah ada orang?"

Kepala Joohyun spontan terangkat saat mendengar pertanyaan Joonmyeon.

BLUSH

Dan Joohyun bisa merasakan pipinya mulai memanas.

"Jangan salah paham. Gue Cuma gak mau lo di rumah sendiri."

"Oh, gitu." Joohyun menggaruk tengkuknya yg tidak gatal. "Kemarin Papa, Mama, sama Jinyoung pergi ke Daegu. Harusnya malam nanti udah sampai."

"Kak Seohyun?"

"Dia kan sibuk. Pulangnya mungkin agak larut." Joonmyeon mengangguk kecil sebagai respon.

'Bodoh, emang lo ngarepin apa Hyun? Nemenin lo dirumah gitu? Gak mungkin kan? Toh, dia juga punya temen lo.' Joohyun menghela napas pelan ketika mengingat Dasom.

"Kenapa?"

"Hah?"

"Lo mikirin apa?"

"Nggak ada."

"Jangan sering melamun."

"Iya." Meski hanya perhatian kecil seperti itu, jantung Joohyun sudah berdebar tak karuan.

Mereka akhirnya sampai di tujuan. Joohyun turun dari mobil, diiringi Joonmyeon.

"Makasih." Joonmyeon Cuma mengangguk.

Joohyun berjalan dan mengambil kunci dari dalam tas-nya. Dan sialnya, kunci itu malah macet dan susah di putar.

"Mau dibantu?"

"Oh boleh.... eh? Kok belum pulang?"

"Emang gue bilang mau pulang?"

Joohyun diam lagi. Bentar, jadi Joonmyeon bakal di rumahnya? Berdua???

Kim Sibling - Story 2 : When I Meet You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang