V

470 82 0
                                    

Donjak-gu, Radio PlayStar
Jam 08.00 AM KST

Joohyun masuk ke ruangan yg sudah sangat akrab dengannya. Meski dia sudah lama menjadi penyiar, ini tetap saja menjadi hari pertamanya bekerja dengan status Mahasiswa Magang.

“Lo mah bukan anak magang, Hyun. Udah profesional. Tinggal tunggu lulus trus jadi PD-nim disini.”

Joohyun tertawa. “PD-nim apaan. Berlebihan tau gak.”

KREETT

Joohyun melihat PD-nim nya masuk ke ruangan.

“Selamat pagi semua.”

“Pagi, Sajang-nim.”

“Ya, seperti yg kalian tau, saya adalah Program Director atau yg sering kalian panggil PD-nim. Nama saya Moon Jungyoung. Hari ini kita kedatangan 4 mahasiswa magang dari Universitas Hanguk. Dan salah satunya sudah menjadi keluarga di Playstar. Bae Joohyun?”

“Ya PD-nim.”

“Kamu sudah tau banyak hal soal penyiaran, bagaimana kalau kamu melakukan sesuatu yg berbeda?”

“Berbeda?”

“Buatkan saya kopi.”

PLAKK

“Yak, Park Hyomin!”

“Lo jangan jadiin dia babu disini ya. Dia calon pengganti PD-nim pelupa kayak lo kalo dia lulus nanti.”

“Yg jadiin dia babu tuh siapa? Gue Cuma nyuruh dia bikin segelas kopi doang. Lagian gue PD disini, lo kenapa mukul gue?”

“Gue Producer Director disini, mau apa lo?”

“Oh iya, gue lupa.”

“Tidak masalah, saya akan membuatkannya. Sekalian dengan Nona Hyomin juga.”

“Gak usah, Hyun. Dia otaknya Cuma lagi nge-lag aja.”

“Tidak apa-apa Nona.”

“Hyun!” Joohyun menoleh. “Kalau bisa bikinnya manual aja jangan dari Coffee Maker, suka aneh rasanya.”

“Bedanya apa??? Lo udah dibuatin malah banyak maunya.” Kata Hyomin lagi.

“Iya PD-nim.” Joohyun lalu keluar dari ruangan dan berjalan menuju dapur. Sepanjang ia berjalan, ia di sapa oleh karyawan yg lain. Sesampainya disana, ia langsung memasak air. Sementara menunggu, ia meracik kopi di sebuah cangkir. Saat akan mengambil gula yg ada di lemari atas, ia tidak sengaja menyenggol sebuah gelas lain hingga mengenai kepalanya.

“AAKHH!”

PRANG

“Aish, gimana ini?” sambil mengelus kepalanya yg sakit, ia mengambil sapu dan membersihkan pecahan gelas itu. “Kena marah lagi deh gue.”

Tidak lama, air pun mendidih. Joohyun mengangkat panci itu dengan sangat hati-hati lalu menuangkan ke cangkir yg berisi kopi. “Pelan-pelan Joohyun. Pelan-pel...”

“JOOHYUN!!!”

“AAKKKHHHH!!!!”

TANGGGG

“AHHKK!”

Kwon Mina, salah satu staff tv tiba-tiba muncul dan mengagetkan Joohyun dengan menepuk pundaknya. Dan karena kaget, tangannya malah menyiram tangannya sendiri, hingga panci yg pegangnya jatuh dan malah mengenai kakinya yg hanya dibalut flat shoes biasa.

“Astaga! Lo gak papa??? Aduh, maaf-maaf. Gue gak tau kalo lo lagi bikin kopi.” Kata Mina sambil membantu Joohyun berdiri.

“Panas... panas....”

Kim Sibling - Story 2 : When I Meet You AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang