Hari ini,Reyhan pagi pagi sekali sudah dirumah sakit bersama Jessie. Reyhan harus membawa bekal ke rumah sakit, agar sarapan disana.
Reyhan asik makan makanan yang dibawanya, tidak memperdulikan siapa yang sedang melihatnya.
"Enak banget ya? " Tanya Jessie masih memperhatikan Reyhan
"Banget.ini buatan bibi. " Jawab Reyhan masih tidak menoleh kearah Jessie.
"Siapa? " Tanya Jessie.
"Bibi." Jawab Reyhan.
"Yang nanya? " Tanya Jessie sambil memutar bola matanya dengan malas.
"Elah lo mah gitu. Jahat banget ama gue. Lo mau kagak? " Ucap Reyhan sambil menyodorkan sarapannya.
"Nggak deh." Tolak Jessie halus.
"Bagus deh. " Ucap Reyhan dan kembali makan sarapannya.
Reyhan selesai sarapan dan dia duduk santai di kursinya. Kayak gak sekolah aja. Eh, tapi dia masuk jam delapan."Gue hari ini pulangkan? " Tanya Jessie. Dan dia baru aja teringat.
"Gak.dokter belum izinin. Ortu lo juga sama. " Jawab Reyhan.
"Ck.tolongin gue dong, Rey. Gue mau pulang. " Mohon Jessie dan dia memasang puppy eyes-nya.
Diego tetap tidak tertarik sama sekali dengan rayuan Jessie. "Gue bilang nggak Jessie. Turutin aja napa. " Perintah Reyhan. Jessie hanya diam dengan wajah yang ditekuk.
Reyhan pamit pergi kesekolah, dan dipersilahkan Jessie. Reyhan pun langsung pergi.
*****
Reyhan duduk di bangkunya sambil meratapi bangku kosong sebelahnya. Seseorang datang menghampiri Reyhan.
"Jessie kemana, Rey? " Tanya orang itu.
"Dia sakit, Carrie. " Jawab Reyhan lesu.
"Saki apaan? " Tanya Carrie
"Sakit parah. Dia kena sedikit goresan dari peluru pistol. Semalem dia berkelahi. " Jelas Reyhan agar tidak ditanyai oleh Carrie lagi. Carrie hanya mengangguk mengerti atas penjelasan dari Reyhan.
Karena lagi free class, para siswa berhamburan kesana kemari.
Reyhan berjalan keluar kelas. Saat di depan pintu kelas, Reyhan tersandung karena kaki seseorang yang ada di depan pintu.
Reyhan berdiri dan menatap orang itu dengan kematian. Reyhan langsung mendorong orang tersebut sampai ke dinding kelas.
"Maksud lo apaan?" Tanya Reyhan masih bersabar.
"Gak ada sih. Oh iya, mana cewe lo? Sakit? Atau udah mati?apa lo celaka dia biar ada waktu buatt simpanan? " Tanya orang tersebut sambil tersenyum remeh.
Reyhan sudah gak sabar dengan orang itu. "Shit!! " Ucap Reyhan dan tangannya menarik kerah baju orang tersebut lalu menghajar orang tersebut.
Para siswa ke lapangan menyaksikan perkelahian tersebut. Di kerumunan siswa siswa, Carrie lari ke tempat perkelahian mereka berdua.
"WOY!! berhenti.!!! " Perintah Carrie di pertengahan Reyhan dan orang itu.
"Njir! Berhenti rey!!Josh! " Carrie mendorong Reyhan dan joshua agar tidak melanjutkannya agi.
"Apaan sih kalian?! Udah besar masih juga berantem.
Liat tuh wajah kalian! Jadi lebam semua kan? " Ucap Carrie dan menunjukkan luka pada wajah mereka berdua.Carrie memerintahkan yang lainnya untuk bubar dari lapangan. Termasuk Reyhan dan joshua.
Carrie berjalan ke kelasnya dan duduk di bangkunya. Tangannya masuk ke dalam saku bajunya dan mengambil sebuah ponsel. Lalu dia menghubungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy vs. Strange girl
Novela Juvenilseorang cewek yang sulit dibaca mulai dari raut wajah sampai kelakuannya. kadang dia itu seperti orang yang gila, kadang dia menjadi dingin.salah satu sifatnya, dia itu suka yang namanya rahasia.