My Graduation

76 2 0
                                    

Pada saat acara kelulusan beelangsung kami semua para siswa dan siswi dikumpulkan disebuah ruangan begitupun juga para orangtua.

Acara kelulusan berlangsung dengan cukup khidmat.

Ketika saya melirik kearah syamil. Dia hanya menunduk sembari mengdengarkan pidato pak kepala sekolah.
Kepsek memberitahukan juara pertama nilai UN disekolah beserta rangkingnya.

"Assalamu'alaikum Wr.Wb."
"Wa'alaikum salam Wr.wb. jawab hadirin.
"Ibu ibu dan anak anakku sekalian disini saya akan mengumumkan juara pertama UN,dan juara pertama UN adalaaaahhhhhh." ucap kepsek yang membuat kami semua degdegan.
"ELVINA DAMAYANTI." lanjut kepsek lalu dengan tepuk tangan.
"2.Hana Juhana
3.Delis Sulastri
4.Ria Zuhriah
5.Ayu Fatimah
6.Ardina Salasatunnisa
7.Siti Hana
8.Nurul Noerlintang
9.Lisnawati
10.Ai siti Nadila
Itulah juara juaranya,sekian dan terima kasih wasalamu'alaikum Wr.Wb." ucap kepsek.
"Wa'alaikum salam Wr.Wb."

Setelah itu kami seluruh siswa beserta orangtua musofahah terlebih dahulu. Mulai dari sesama siswa dan siswi.
"Ya maaf ya saya banyak salah sama kamu." ucap saya pada Ria.
"Iya gak papa kok yang berlalu biarlah berlalu gak usah dibahas lagi. Aku juga minta maafnya aku suka bikin kamu cemburu." balasnya.
"Iya makasi kalo gitu. Tunggu tunggu apa kamu bilang cemburu,sama siapa?" lanjut saya.
"Ya ampun kamu pura pura gak tahu atau gimana. Ya sama Syamil lah." ucapnya jelas sambil menggoda saya.
"Ya enggak lah. Apaan sih kamu."ucap saya mengelak.

"Eh Del,maaf ya saya banyak salah sama kamu heheeh." ucap saya.
"Iya Din,sama aku juga maaf ya." balasnya
"Iya."
"Eh cieee yang pisah nieee." goda Delis
"Iya nih saya akan rindu berat nih sama kamu Del dan yang lainnya." ucap saya sembari pura pura tidak mengerti karena saya tahu yang ia maksud itu pasti Syamil.

"Iya rindu. Tapi maksud aku kamu pisah sama Syamilll." ucapnya jelas.
"Oh." jawab saya datar.

Kami semua terutama para siswi salaman satu sama lain begitu juga dengan para Bapak dan Ibu guru. Semuanya menangis sejadi jadinya kareana sudah 6 tahun kami semua berasama sama dan sekarang harus berpisah begitu saja.

Berat rasanya untuk menerima semua ini ,rasanya saya ingin menghentikan waktu walaupun hanya sedetik saja. Karena tak ingin menghilangkan moment kebersamaan kita selama 6 tahun yang lalu. Ya walaupun mungkin hanya 2 terakhir ini saja kita semua menjadi erat bagaikan sapu lidi. Walaupun ada sedikit penghalang dengan beda pendapat tapi itu sangat wajar sekali terjadi karena hal itulah yang akan membuat kita semua semakin erat untuk kembali bersatu lagi.

Pas udah nyampe rumah ibu bilang.
"Kamu harus bisa ningkatin prestasimu lagi jangan putus asa,harus terus berjuang dan semangat ya Nak." ucap ibu saya sambil mnegelus kepala.
"Iya bu,Dina insya allah siap untuk tetep terus semangat. Dina janji bakalan lebih rajin lagi diSMP.

Akhirnya sekarang sayapun menjadi alumni.
Sayapun berniat untuk melanjutkan ke SMPN 2 panumbangan.

Setelah pelulusan disekolah berlangsung. Tiba saatnya pelulusan madrasah. Meskipun acaranya tidak khusus untuk pelulusan karena merangkap dengan kenaikan kelas adek adek.

Kalau disekolah saya peringkat ke 6,dimadrasah saya mendapat peringkat ke 3. Yang pertama Ria dan yang ke 2 Elvina.

Rasa Yang Tak Pernah HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang