Ujian Madrasah menghampiri

70 3 0
                                    

Setelah UN selesai Ujian madrasah pun menghampiri.
Ini Hari pertama ujian madrasah. Tapi yang mengikutinya hanya sedikit(Ahmad,Saya,Ai saripah,Ai siti,Anisa aisah,Elvina,Ria,Dede alim,Indra,Rudi dan pastinya Syamil.

Pada saat ujian akan dimulai tiba tiba Ahmad datang menghampiri saya.

"Eh Din?"
"Iya ada apa mad?" tanya saya.
"Punya pensil 2 gak? Aku pinjem dong?" tanyanya.
"Iya ada nih,tapi pensilnya pendek. Gak papa?" tanya saya kembali dan sambil memberikan pesil itu padanya.
"Ya udah deh gak papa yang penting ada."

2 jam berlalu ujianpun telah selesai dan tiba tiba ada yang memanggil saya.
"Din,makasi ya pensilnya." ucapnya.
"Iya sama sama mad." ucap saya sembari menoleh kebelakang dan ternyata itu bukan ahmad melainkan itu Syamil.

"Eh kok kamu sih yang ngembaliinnya ,kenapa bukan ahmad aja yang ngembaliinnya?" tanya saya pada Syamil.
"Iya maaf deh tadi Saya yang menyuruhnya untuk pinjem pensil sama kamu." ucap Syamil sambil tersenyum.
"Yaampun kamu tu ya.kalo emang kamu yang mau minjem, kenapa harus nyuruh orang lain sih. Kamu kan tau saya paling gak suka sama orang yang minjem barang saya tapi tanpa sepengetahuan saya. Lain kali kalo mau minjem bilang aja sama saya langsung oke." ucap saya jelas padanya.
"Iya deh sekali lagu maaf." ucapnya merasa salah.
"Iya." jawab saya datar.

Setelah ujian selesai  acara kelulusanpun berlangsung.

Rasa Yang Tak Pernah HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang