Semenjak hari itu Chaeyoung dan Lim menjadi lebih dekat, meskipun gadis manis itu tetap bersikap kasar dan dingin tapi setidaknya dia mau meluangkan waktu bersama Lim meskipun hanya disekolah dan ini sudah 2minggu setelah hari itu.•
•
•
Hari ini baru saja aku pulang dari rumah sakit mengunjungi dokter pribadiku, rasanya sangat lelah, aku merebahkan tubuku dikasur, aku memejamkan mataku dan menghela nafasku, kenyataan ini sungguh membuatku frustasi, yatuhan kenapa harus seperti ini? Tanpa kusadari air mataku mengalir begitu saja,
Aku tau jika sekarang aku sudah tidak bisa diselamatkan lagi, aku tau itu, tapi kenapa rasanya sangat menyakitkan? Aku hanya belum siap meninggalkan Orangtuaku, Lisa, sahabatku dan tentu saja Chaeyoung, ini sungguh diluar dugaanku, penyakitku kini sudah sangat parah.
Aku tidak mengerti semua ini, aku slalu menuruti nasihat dokter dan slalu makan obat dengan teratur tapi kenapa? kenapa sekarang penyakitku bertambah parah dalam waktu sesingkat ini? Ini terlalu cepat bagi ku, god, its so hard for me.
Apa yang harus kulakukan sekarang? sekarang aku tidak punya banyak waktu lagi, Aku menghela nafasku, aku berjalan menuju balkon dan mengingat jika akhir-akhir ini aku menghabiskan waktu dengan Chaeyoung, sungguh aku masih tidak percaya, meskipun Chaeyoung masih sangat egois tapi aku senang dia mau meluangkan waktu dengan ku meskipun hanya di sekolah dan itu cukup bagiku.
2 minggu ini Chaeyoung menghabiskan waktu bersama ku di sekolah dan menghabiskan waktu bersama Taehyung diakhir pekan dan pulang sekolah, aku merasa seperti simpanannya terkadang jika mengingat nya aku sedikit muak, tapi ini bukanlah salah Chaeyoung, aku yang memintanya untuk melanjutkan hubungan palsu ini meskipun dia sudah mengakhirinya.
aku memang bodoh tapi ini adalah keputusan ku dan tujuanku kini adalah menghabiskan sisa waktu ku dengan Chaeyoung, aku akan tepati janji ku untuk slalu ada untuknya, aku mencintainya dan akan slalu begitu, Chaeyoung adalah gadis terakhir yang akan kucintai sampai akhir hayatku nanti.
•
•
Keesokan harinya, seperti biasa aku kerumah Chaeyoung namun bukan untuk menjemputnya melainkan melihatnya, ya slama 2 minggu ini aku slalu datang kerumahnya dan melihat dia pergi bersama Taehyung, sakit memang tapi janji tetaplah janji.
Janji ku yang akan slalu menjemputnya setiap berangkat sekolah,aku tidak akan pernah mengikari janji itu meskipun , kini yang benar-benar menjemputnya adalah Taehyung, bagiku tak masalah sekarang yang jelas aku sudah datang kerumahnya dan melihatnya, bodoh bukan?ya. Aku tau itu.
Aku memperhatikan keduanya, saat mobil Taehyung melaju Chaeyoung akan melihat kearahku melalui kaca mobilnya dan aku akan dengan senang hati menujukan senyumku padanya dan dia slalu mengalihkan pandangannya, aku tidak dia jiji atau malu melihatku, setelah mobil nya cukup jauh dariku barulah aku mengikutinya.
saat sampai disekolah aku akan belari kearah Chaeyoung yang berjalan menuju kelasnya, ya itulah 2 minggu yang kulakukan setiap paginya.
•
Aku memasuki kelasku dan aku melihat Jennie yang terdiam sedih, aku melirik kearah lain Seulgi dan Ji soo mereka tidak ada, aku segera menghampirinya.
"kau kenapa?" aku bertanya, Jennie melirik sekilas lantas menghela nafasnya.
"Seulgi dan Ji soo, mereka menyatakan perasaannnya padaku kemarin malam. "ucapnya, dapat kudengar suara kebingungan darinya.
Sedangkan aku terdiam kaget betapa beraninya mereka berdua.