4. MKL

123 27 47
                                    

4. Orang itu Hilang.

Hari ini Nala dan teman-temannya pergi ke kampus. Mereka berangkat sekitar pukul enam sekalian olahraga pagi.

Handra yang membangunkan mereka tetapi tidak dari itu Nala telah lama bangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh.

"Gimana?" Tanya Handra

"Siaaap!" Jawab Vhita

"Yaudah, kuy lah!" Ajak Prilly dan di balas anggukan oleh mereka bertiga.

Sekitar lima belas menit mereka akhirnya tiba di kampus. Di kampus banyak orang yang berlalu lalang, mengerjakan tugas, bercengkrama bersama teman-teman mereka, bahkan kantin yang baru buka pun banyak pengunjungnya. Tidak heran kampus begitu ramai meskipun pada saat sepagi ini.

Nala melihat kakak seniornya yang duduk di pohon bersama teman-temannya.

Nala memang mengenal kakak seniornya itu karena sewaktu ospek dialah yang menemani Nala.

Nala mengajak teman-temannya untuk berkenalan dengan kakak seniornya itu.

"Hay, Kak Egha!" Sapa Nala yang telah sampai di tempat duduk kakak seniornya itu dan tersenyum ramah.

"Eh, Nala! Hay, udah lama?" Balas Egha ramah

"Belum Kak! Baru juga nyampe, Kak Nayla mana Kak?" Tanya Nala

"Belum datang dia, biasa pasti masih ngebo," jawab Egha terkekeh.

"Oooh. Hehe," balas Nala "oh ya Kak! Ini teman-temanku!" Lanjutnya kemudian

"Yang ini Handra, ini Vhita dan yang ini prilly." Nala memperkenalkan temannya satu per satu.

"Salam kenal yah!" Ujar Egha tersenyum ramah

"Salam kenal Kak!" Jawab mereka serempak

"Oya Kak, kita duluan yah! Mau keliling dulu," ucap Nala

"Oh, iya iya. Aku juga udah mau masuk nih. Bye!" ucap Egha seraya bangkit dari duduknya dan mereka berpisah di tempat itu.

"Bye," balas Nala.

****

"NALAAA!!, TUNGGUIN KAMPREET!" teriak Handra. Dia tidak peduli banyak mata yang melihatnya maupun telinga yang mendengar teriakannya. Entah sejak kapan teriakan itu keluar dari mulutnya. Sementara Nala...

Nala masih berlari menaiki lantai tiga gedung kampusnya itu. Dia menaiki tangga dengan langkah yang lebar berharap akan segera sampai ke tempat tujuannya.

Handra, Vhita dan Prilly mengejar Nala yang telah sampai di lantai dua. Teriakan mereka tidak di gubris oleh Nala. Bahkan gadis itu samakin mempercepat gerakannya berharap segera sampai.

Nala berharap bahwa dirinya masih sempat menyelamatkan orang yang masih bertahan dengan bantuan kedua tangannya masih menggantungg di dinding koridor lantai tiga.

Mengapa tidak ada seorang pun yang melihatnya? Mengapa tidak seorangpun yang datang menolongnya? Batin Nala.

Sedikit lagi dan sampailah dia di lantai tiga. Segera dia menuju tempat tergantungnya orang itu. Dan apa yang dia lihat...

ORANG ITU HILANG

Tidak ada yang naik maupun yang jatuh ke bawah. Dan tidak ada seorangpun yang melihatnya kah? Pikir Nala. Ia masih ingat bahwa gadis itu memakai baju berwarna navy dan celana jeans putih.

Dia terus mencari orang tersebut di koridor lantai tiga. Di sudut, di baseman bahkan di mana pun dia mencari orang itu tidak ada.

"Lo hosh... kenapa sih hosh.., Nal?" tanya Vhita yang telah sampai di lantai tiga yang masih mengatur napasnya.

Misteri Kampus Lama (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang