5. Id Line

17 1 0
                                    

Suatu pagi yang cerah,
Taeri terbangun karena membaui makanan enak. Dia pikir itu Bang Taehyung.

Tapi salah. Bang Taehyung masih molor di sampingnya sambil jadiin Taeri guling.

Dia memberanikan diri berlari ke dapur membawa remot tipi sebagai senjata.

Taeri mengendap-endap ke dapur. Dia melihat seonggok manusia lagi memasak.

Tanpa banyak bacod, dia pukulin tuh orang dengan ganasnya. 

"Hya..  Ciat..  Enyah kau e'ek tapir...  Pergi kau dari rumahku. Disini nggak ada barang berharga." -Taeri

"ASTAGFIRULLAH... SALAH OPO HAMBAMU IKI GUSTI. DARI KEMAREN KOK NGENE WAE."

Orang itupun menoleh dan tampaklah sosok Johnny.  Taeri masih dengan semangatnya jambak2in tuh orang sambil merem

Para penghuni rumah pun segera menggotong Taeri yang sudah kerasukan dan dibuang ke sofa.

Taeri memerhatikan sekelilingnya dan dia menemukan seseorang yang mukanya udah acak2an kayak gembel. 

Dengan kekuatan petir,  ia pun langsung pergi ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri.

"Haduh... Untung deh tadi gua berangkat nggak ketauan Bang Tae. Bisa mati gua." gumam Taeri.

Dengan terpaksa Taeri jalan ke pangkalan ojek di depan indomaret.

Din... Din.. Din din...

"WOI...  NYARI RIBUT LO?  SINI GELUT." Taeri menoleh karena mendengar klakson motor di belakangnya.

"Eh motor gua...  Eh Lucas..." lanjutnya.

"Cepetan naik. Udah siang." Lucas.

"Udah siang apaan. Baru setengah tujuh. Kalau jam duabelas ya baru siang. Mana gua belom makan, belom salim ama Bang Tae. Ntar jadi adek durhaka gimana ini elah." Taeri naek motor ngedumel.

Lucas senyum dikit
"Ni anak makan apa sih ngomongnya kek kereta." batin Lucas.

Lucas melajukan motor dengan kecepatan tinggi.

"Eh eh lu mau bawa gua kemana nyet?" Taeri

Lucas menghentikan motornya di dekat bangku taman.  Kebetulan tamannya di belakang sekolah mereka.
"Sini bentar. Kurang 20 menit masuknya. Masih sempet."

"Mo ngapa sih ah. Nggak tau gua laper apa?" Taeri males gitu.

"Duduk sini."

"..."

"Nih makan. Gua tadi kebetulan masak. Gua bawain sekalian terima kasih ya motornya." Lucas nyodorin kotak makan yang udah dibuka ke Taeri.

Mata Taeri langsung berbinar melihat kotak itu. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ngakunya Cogan Ter-Wow (NCT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang