ITS HURT (END)

Bab 4A - What Wrong With YOU?

KRIS membawa Minyoung ke sebuah penthouse miliknya yang terletak di kawasan Mokpo. Ia mendudukkan tubuh ringkih Minyoung di sebuah kursi panjang yang terletak di ruang tamu. Pria itu sedikit berlari menuju dapur guna mendapatkan segelas air mineral.

"Ini, minumlah.."

Minyoung mengambil segelas air yang disodorkan oleh Kris. Dengan perlahan, Minyoung menegak air tersebut. Kris— pria itu menatap Minyoung seolah meminta penjelasan. Ia bertanya-tanya, kenapa Minyoung menyuruhnya untuk membawanya pergi?!

"Gomawo.."

"Tidak perlu sungkan, Young-ie, sudah ku bilang bersikaplah sewajarnya. Ceritakan padaku, apa masalahmu?!"

Kris menatap Minyoung penuh harap, yah, setidaknya ia berharap bisa membantu wanita yang masih sangat ia cintai itu. Walau bagaimanapun, ia masih sangat mengharapkan Minyoung. Ia tahu bahwa Minyoung telah bersuami. Namun rasa cinta yang ia miliki tidak bisa lenyap begitu saja, meski ia telah mencoba untuk menghilangkannya.

"Anggaplah aku seperti kakakmu sendiri, kau tidak harus merasa sendirian." Bujuknya. Ia menatap Minyoung iba. Dari dulu, ia mengetahui semua tentang Minyoung, baik dari sifat maupun latar belakang wanita itu. Ia juga mengetahui  kecelakaan yang menimpa kedua orang tua Minyoung beberapa tahun silam. Ia  sudah menganggap ibu dan ayah Minyoung seperti keluarganya sendiri. Sikap kedua orang tua Minyoung yang lembut membuat semua orang menyukainya, termasuk Kris. Namun naas, nasib mereka begitu menyedihkan hingga mereka mengalami sebuah kecelakaan yang sudah direncanakan. Yang lebih parah lagi, kasus itu ditutup sebelum polisi menemukan pelaku yang telah membuat mobil yang ditumpangi orangtua Minyoung mengalami rem blong.

Saat itu, Minyoung menginjak remaja. Wanita itu dibuat shock saat mendengar kedua orang-tuanya meninggal dalam kecelakaan. Sifat wanita itu berubah menjadi drastis, dingin, sulit didekati. Bahkan tidak ada yang mau berteman dengannya kecuali Nami dan Kris. Mereka bertiga adalah sahabat dari masa SMA. Kris yang awalnya menganggap Minyoung hanya sebagai sahabatnya itu justru tertarik kepada Minyoung. Pria itu bahkan menyatakan perasaannya pada Minyoung secara terang-terangan di hadapan Nami. Minyoung awalnya ragu, namun melihat kesungguhan Kris, ia mencoba untuk membuka hatinya. Mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya wanita yang ada di hadapan mereka juga ternyata diam-diam menyukai Kris.

Cinta segi tiga memang cukup rumit karena salah satu dari tiga orang tersebut akan terluka. Entah secara terang-terangan atau secara terpendam.

........

Kris mendekap tubuh Minyoung, pria itu merasa iba atas apa yang menimpa mantan kekasihnya itu. Minyoung menceritakan semua perihal masalah kehidupannya termasuk perihal mengenai kehamilannya. Ia sebenarnya tidak tega harus membohongi Sehun mengenai berita kegugurannya. Ia hanya ingin menyelamatkan bayinya.

Singkat cerita, sebenarnya saat dokter Park menangani Minyoung, wanita itu telah sadar. Ia mendengar saat dokter Park mengatakan kepada suster untuk memberitahukan kepada keluarga Minyoung bahwa kandungan Minyoung semakin melemah. Rahim wanita itu harus diangkat karna itu membahayakan Minyoung. Wanita itu dengan kesadarannya yang minim memohon kepada dokter Park untuk tidak memberitahukan keadaanya kepada keluarganya. Ia meminta dokter Park untuk merahasiakannya. Awalnya dokter Park ragu, namun melihat Minyoung yang memohon dengan deraian air mata dan menahan sakit, ia tidak tega. Ia mendengarkan apa yang diinginkan wanita itu. Setelah itu Minyoung kehilangan kesadaran dan koma selama tiga jam.

"Young-ie, seharusnya kau tidak melakukan ini. Aku yakin suamimu melakukan ini demi kebaikanmu."

Kris mencoba menasehati Minyoung, walau bagaimanapun, ia juga tidak ingin melihat Minyoung mengorbankan nyawanya.