My Cool? Angel

5. Pengorbanan?

20menit yang lalu..

Ssstt ssttt..

"Ada apa ren?"

"Itu ada apa'an sih? Kok pada siran-siraman air?"

"Sebenernya itu gara-gara aku ren"

"Gara-gara Lo? Emang ada apa sih?"

Ayu menceritakan kejadian kemarin kepada Rendy dengan detail tanpa melebihkan dan mengurangi.

"Wah parah! Kurang ajar emang si Ratu! Semoga kena azab tu anak!"

"Aamiin. Eh Bukannya dia pacar kamu ya ren?"

"Amit-amit gue pacaran sama Mak lampir!"

"Yaudah ren aku permisi dulu"

"Tunggu. Ay"
Rendy melepaskan seragamnya. Dan hanya terlihat kaos putih polos yang membalut dada atletisnya

"Ini Lo kasih ke korban si Ratu ya"

"Ke Layla?"

"Oh namanya Layla? Iya siapalah namanya yang penting Lo kasih ya"

"Tapi ren..."

"Udah jangan bawel. Gue takut dia masuk angin"

"Ntar kamu dihukum gimana?"

"Gue mah udah biasa dihukum . Sana cepet kasih!"

Rendy mendesak Ayu untuk menuruti ide bodohnya itu. Mau tak mau Ayu mengangguk pasrah. Toh ini juga gara-gara dia kan..

___

Layla memasuki ruang kelasnya dengan perasaan canggung. Bukan karena masalah pengguyuran tadi. Tetapi karena baju yang ia pakai ukurannya kebesaran.

"La kamu pakai baju siapa?" Tanya Putri pada Teman sebelahnya itu.

"OMG!!! BAJUNYA RENDY ARJUNA??" Putri kelepasan bicara. Dia terlanjur shock saat membaca name tag yang berada di seragam itu. Semua murid yang tadinya tak sadar akan baju yang di kenakan Layla jadi sadar dan memperhatikan gadis itu.

"Ssssttttt jangan keras-keras kali Put" Layla berdecak sebal atas ulah teman barunya itu.

"Siapa? Siapa yang pakai bajunya Rendy? Haaa siapa?" Dino tiba-tiba menghampiri kedua gadis itu entah dengan maksud apa.

"Ngapain sih cebong ikutan Nyamber aja! Kayak colokan!"

"Diem Kutu! Aku jintes tau rasa!"

"Udah jangan ribut!" Layla mulai jengah atas perilaku dua sijoli itu.

"Haaaa??? Jadi calon isteri aku yang pakai bajunya Rendy?"
Nada bicara Dino barusan benar-benar sudah kelewat alay.

"Sumpah mulut Lo lemes banget!"

"Yaa maaf! Abis Abang terkejut dek. Kenapa dedek tak pinjam baju Abang saja. Pasti Abang akan kasih apapun buat adek"

"Gue bukan adek Lo!"

"Iya emang bukan adek tapi calon isteri"