He Choose Me (JungHope) [End]

Part 14

Hoseok POV

Tubuhku terasa lemas dan dengan kasar mereka menyeret ku keluar dari kamar. Ingin ku berontak tapi aku pasti akan habis di tangan mereka. Entah mengapa tadi pagi aku merasa tak enak badan, dan nafsu makan ku pun hilang karenanya. Ternyata, hari ini aku di bawa ke ruang pertemuan itu lagi. Tapi bedanya, sekarang terdapat banyak orang di sini. Bahkan aku bisa melihat Jungkook dan Bibi Jiyeon duduk di sudut ruangan. Kami pun saling bertemu tatap, dan aku dapat merasakan ada sesuatu yg berbeda dari cara Jungkook menatapku.

Orang2 yg berada di ruangan ini menatapku dengan tatapan menilai. Aku pun seperti di telanjangi dari ujung kaki sampai ujung kepala. Bisikin mereka pun terdengar seperti desisan ular. Sungguh cocok dengan darah yg mereka punya. Kemudian para pengawal mendudukkan diriku di depan ruangan, dan menghadap ke arah para tamu. Lalu, orang2 itu mulai terdiam saat Kim Jihoon membuka suara.

"Dia lah anak yg di maksud..." sahut Kim Jihoon.

"Pewaris sang darah murni yg telah terkontaminasi..." lanjutnya.

"Cih..." decihku.

"Apa yg membuat anda sangat yakin?" tanyaku sambil menatap Kim Jihoon tajam.

"Karena darah mu postif mengandung gen dari keluarga kami..." jawabnya.

"Itu mungkin saja... Tapi data di kementerian dan kesaksian dari Paman ku, aku adalah seorang penyihir berdarah campuran! Jika aku memiliki setitik darah Slytherin, bukan berarti aku adalah seorang darah murni dan pewaris yg kalian cari!" dalihku.

Sungguh, aku sudah muak dengan semua ini. Peristiwa Evelyn Asthon telah terjadi beratus-ratus tahun yg lalu. Tapi kenapa keluarga ini sungguh kolot dan masih memburu anak-cucu Evelyn? Aku tak mengerti. Dan hanya satu keinginan ku, yaitu keluar dari mansion Kim ini. Bertemu dengan Paman dan menjalani kehidupan ku seperti biasanya.

"Asal kau tau nak, keluarga Jung di Britania raya sangat berpengaruh di dalam kementrian... Mereka bisa dengan mudah memanipulasi data milik keluarga mu..." jelas Kim Jihoon.

"Oh, apa kau ingin tau berapa presentase gen murni Slytherin yg berada dalam 1 ml darah mu?" tanyanya dan aku pun hanya bergeming. Aku sebenarnya penasaran, tapi aku takut jika fakta yg ia dapat membuat diriku masuk ke dalam situasi rumit.

"Apa kalian semua ingin tau?" tanyanya kepada semua orang yg hadir di ruangan ini.

"Ya, tentu saja..." jawab sebagian besar orang.

"Sebenarnya ini adalah satu fakta yg mengejutkan..." sahut Kim Jihoon, lalu ia tersenyum untuk beberapa saat.

"Seorang keturunan yg lahir setelah banyaknya generasi, seharusnya memiliki gen Slytherin tak lebih dari 8 persen... Apalagi, gen murni Hufflepuf juga mengalir di dalam darahnya..." jelasnya. Semua orang yg berada di sini menyimak dengan seksama. Sedangkan aku, entah mengapa aku mulai khawatir.

"Tapi seorang Jung Hoseok... Ia memiliki 65 persen gen Slytherin dalam 1 ml darahnya..." lanjut Kim Jihoon. Orang2 di sini pun terkejut, termasuk diriku.

"Sungguh menakjubkan, presentasenya mencapai 8 kali lipat... Bahkan karakter gen tersebut lebih mendominasi daripada karakter gen Hufflepuff yg ia miliki..." sahut Kim Jihoon.

"Maaf tuan..." tiba2 ada seseorang yg menyela pembicaraan.

"Di awal, anda sudah bilang bahwa dia adalah murid yg biasa2 saja di Hogwarts? Hanya bentuk Patronous nya saja yg unik... Bagaimana gen tersebut bisa mendominasi jika kenyataannya ia hanya penyihir biasa yg tak memiliki kemampuan khusus?" tanyanya.

"Pertanyaan yg bagus..." sahut Kim Jihoon.

"Mungkin tuan Jeon Ilsung dapat menjelaskan hipotesisnya mengenai hal tersebut..." jawab Kim Jihoon, kemudian Jeon Ilsung pun berdiri dan berjalan mendekatiku.