Part 16

1.2K 220 25
                                    

Hoseok POV

"Hoseok!" saat mata ku terbuka, teriakan itulah yg pertama kali ku dengar.

"Syukurlah..." sahut wanita itu sambil tersenyum lega.

"A-anda siapa?" tanyaku.

"Aku Bibi mu, Jung Eunji" jawabnya.

"Bibi?" tanyaku tak mengerti.

"Tak apa jika kau tak ingat" sahutnya.

"Dimana Paman Daehyun?" tanyaku sambil melihat ke seluruh penjuru ruangan. Tiba2 aku takut jka wanita ini hanya membual.

"Dia ada di luar. Ingin ku panggil kan?" tawarnya, aku pun mengangguk.

"Tunggu sebentar" sahutnya sambil melangkah ke luar ruangan. Beberapa menit kemudian, terdengar derap langkah kaki dan pintu ruangan ini pun terbuka.

"Hoseok!" ternyata itu Paman Daehyun. Ia pun langsung memeluk ku erat.

"Paman..." gumamku lirih. Sungguh, aku tak pernah merasa serindu ini dengan kehadirannya.

"Maaf Paman, aku..." sahutku terpotong.

"Tidak, Paman yg salah. Jadi jangan meminta maaf" sahutnya sambil melepaskan pelukannya.

"Merasa lebih baik?" tanyanya dan aku pun mengangguk. Kemudian aku menyadari ada orang lain yg berdiri di belakang Paman Daehyun.

"Oh, Paman yg waktu itu?" tanyaku saat melihat wajahnya. Dia adalah orang yg akan menolong ku di mansion Kim kemarin.

"Ya... Aku juga Paman mu, Kim Junmyeon" sahutnya.

"Kim? Aku memiliki Paman bermarga Kim?" tanyaku tak percaya.

"Dia suamiku, Hoseok-a" sahut Bibi Eunji.

"Lalu, apa hubungan Bibi dengan Paman Daehyun?" tanyaku penasaran.

"Kami sepupu" jawabnya.

"Tunggu..." sahutku.

"Paman, kau selama ini berbohong?" karena selama ini ku kira diriku tak memiliki saudara selain Paman Daehyun.

"Maaf, Seok. Aku tak ada pilihan lain" sahutnya.

"Tapi untuk apa?" tanyaku tak mengerti.

"Padahal selama ini aku selalu mempercayai mu, Paman..." lanjutku.

"Ceritanya panjang, Hoseok-a. Kami semua melakukan hal ini, semata-mata hanya untuk melindungi mu" jelas Paman Daehyun.

"Memangnya aku kenapa?" tanyaku.

"Kau..." sahutnya terpotong.

"Eomma!" tiba2 seseorang berteriak dan masuk ke dalam ruangan ini.

"Namjoon?" sahutku terkejut.

"Maaf Eomma, aku tak bisa mencegahnya..." sahut seorang pria kurus yg berdiri di belakang Namjoon.

"Hah, tak apa Wonie-a" sahut Bibi Eunji sambil menghela nafas.

"Kau sudah baikan?" tanya Namjoon sambil menghampiriku.

"H-heum" jawabku sambil melihatnya dengan tatapan tak percaya. Sungguh, ini semua membuat kepala ku pusing.

"Kenapa? Apa kau merasakan sesuatu yg aneh?" tanyanya.

"Justru lebih aneh lagi jika aku melihat mu disini..." jawabku.

"Aku..." saat ia akan menjawab ku, ada orang lain yg tiba2 muncul.

"Tuan Jung! Tuan Kim!" sahutnya sambil terengah-engah.

He Choose Me (JungHope) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang