C1: Rabbit?

316 27 5
                                    

"Dimana? Dimana kelincinya?"

Itulah kata kata pertamaku setelah bangun dari tidur nyenyak atau lebih tepatnya mati tertabrak.

Setelah mengatakan hal tersebut aku sadar bahwa aku sudah tidak berada di sisi trotoar di mana aku terbaring tak bernyawa.

Oke…oke…mari tenang dulu dan periksa situasi ini dulu.

Namaku Kristal aku seorang pekerja kantoran yang menyukai kelinci bahkan aku menggunakan 50% dari gajiku untuk kesukaanku itu.

Saat aku pulang kampung untuk mengunjungi nenek di desa, ibu tiba tiba menyuruhku untuk membeli roti keluar. Dan saat aku pulang aku melihat kelinci mungil yang hampir ditabrak yang tanpa sadar aku menyelamatkannya dan meninggal tertabrak truk.

Kembali ke topik utama aku bangun dari tidur dan menemukan diriku di tempat gelap tapi aku masih bisa melihat diriku dengan jelas bahkan seperti bercahaya.

Saat aku melihat kanan dan kiri hanya ada kegelapan tanpa batas, bahkan di belakang juga.

Tetapi, di depanku ada seorang pria tampan berambut…t…t aku tidak tau gimana bilangnya rambutnya itu warna berubah ubah bahkan lebih dari satu warna apa kah ini yang disebut ilusi optik.

Ilusi optik adalah sebuah kejadian di mana penglihatan akan mengalami, emang aku peduli apa lagi ia tertawa di sana semenjak aku muncul, sungguh menjengkelkan.

"Siapa yang menjengkelkan hah?"

"Maafkan aku"

Oke oke tiba tiba aku minta maaf karena di mengeluarkan aura intimidasi dan begitulah aku bilangnya.

"Apanya yang gitulah? Saat bangun tiba tiba mengatakan hal aneh lalu berpikir aneh, kamu itu emang sangat menarik"

"Menarik apanya? Emang kenapa kamu ketawa?"

"jangan pangil diriku ini dengan sebutan "kamu" namaku adalah malaikat ****** "

"Apa?"

"malaikat ****** "

Eh… aku kira cuma perasaan tapi namanya seperti di sensor atau di halang oleh sesuatu.

"namaku memiliki suara beep ketika di bicarakan oleh orang yang tidak berhak mengetahuinya "

Pantas saja namanya seperti itu apalagi mengapa di bisa membaca pikiranku. Apa ini yang disebut reinkarnasi ketika bangun dari kematian dan bertemu dewa yang bisa membaca pikiranmu, hem hem baru masuk akal.

"Masuk akal apanya? Harusnya kamu itu terkejut bukan tenang apalagi aku ini malaikat bukan yang kamu sebut dewa atau tuhan"

"Jangan membaca pikiranku kalau gitu!"

"Tidak bisa, ini adalah fitur malaikat penjaga untuk melindungi apa yang harus dilindungi dari penyusup"

Okelah aku pusing dengan malaikat ini.

"ehem ehem kalau gitu kenapa kamu ingin mereinkarnasiku? Padahal kamu cuman malaikat penjaga? "

"Jangan panggil aku dengan kamu! Aku mereinkarnasimu karena menarik dan sangat jarang ada orang menarik yang aku perhatikan"

"Tapi kamu cuman malaikat  penjaga? "
"Aku punya otoritas dari tuhan untuk memindahkan jiwa jika di perlukan dan aku inginkan"

"Terserah mu kalau gitu mengapa aku yang di reinkarnasi bukan yang lain?"

"Karena aku tidak bisa merinkarnasikan orang yang sama apalagi aku tidak bisa melakukan 2 kali di dunia yang sama terus menerus"

"Jadi ada orang yang sebelumnya? "

THE DRAGON THAT LIKED RABBIT (discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang