THE DRAGON THAT LIKED RABBIT (discontinued)

C2: Glass

Sebuah hutan yang berada di dataran tinggi di tengah puncak gunung. Terdapat berbagai tumbuhan langka yang tidak tersentuh, hewan hewan, dan pemandangan luar biasa dimana bisa melihat sampai ujung cakrawala.

Tempat tersebut merupakan pusat dunia di mana terdapat hutan yang disebut hutan permulaan dan juga kematian. Di pusat hutan terdapat pohon raksasa yang terlihat seperti kaca yang merupakan pohon dunia,  yang meng kristal karena perang 7 dosa dan 7 kebajikan di dunia tersebut.

Pada saat itu sebuah cahaya yang menyinari seluruh dunia padahal pada saat itu malam, tiba tiba muncul dan membuat langit menjadi terang walau hanya sesaat.

Seluruh tokoh dunia pada saat itu melihat kejadian itu dan merasakan sebuah perubahan akan terjadi secara drastis di masa depan.

-----------------------

(Pov raja biru)

Ketika aku lagi istirahat sejenak setelah menyelesaikan dokumen dokumen itu. Tiba tiba cahaya muncul di pusat benua dan menerangi dunia.

"…"

Cahaya itu tidak mungkin itu buatan makhluk normal? Apa mungkin milik ras tinggi ya?

"Ajudan…! "

"Siap rajaku"

"Selidiki cahaya terang itu"

"Sesuai perintah anda "

Cahaya putih pembawa perubahan aku kira cuma legenda.

-----------------------

(Pov raja merah)

"Cih… dia berhasil kabur"

Kemudian, aku membersihkan pedangku.

"Padahal aku sudah menyerang tiba tiba tapi masih bisa menghindar,  dasar anak terkutuk"

Saat aku memikirkan sang terkutuk itu tiba tiba dari pusat benua terpancar sinar yang sangat menyilaukan.

"Tuanku… tuanku…"

"Aku pun tau"

Cahaya apa itu? Ini pertama kalinya aku melihat cahaya itu. Apa mungkin ini perbuatan iblis sialan itu? Tidak tidak mungkin mereka memiliki kekuatan seperti itu.

"Prajurit…"

"Siap tuan"

"Siapkan kereta, kita akan kembali"

"Baik tuanku"

Sepertinya aku harus menyelidikinya.

-----------------------

(Pov raja hijau)

Ketika aku melihat cahaya itu aku merasakan dunia akan berubah. Tetapi alam tidak berbicara.

"Apa mungkin ini fenomena alam ya?"

Sepertinya aku harus melakukan ritual untuk mengetahuinya.

"Semua penyihir siapkan ritual alam"

Setelah aku menyuarakan hal tersebut melalui angin suara di luar tiba tiba menjadi bising.

"Heh… sepertinya kami harus bekerja keras untuk Ini"

-----------------------

(Pov raja hitam)

"Sialan"

Aku memukul meja dengan keras sampai hancur, setelah aku melihat cahaya terang dari tengah benua.

"Mengapa harus sekarang? Padahal aku sudah mulai melanjutkan rencana mengendalikan dunia, mengapa? Harus sekarang? "