Abang '9 • [ EXO ]

19.

Kokobop Cafe

Terdapat satu meja, serta tiga kursi yang sudah dibooking.

"Jadi gimana?"

"Gue sih udah bilang sama anak lo, dan ntah kenapa ini bukan Airin yang gue kenal"

"Maksud lo?"

"Ini susah"
"Airin patah semangat, dan gue kasihan sama dirinya sendiri."
"Tapi.. Maaf Lee"
"Gue harus bilang kalo.. Kanker di anaklo sudah merambat ditubuhnya"
"Dan dalam waktu cepat, dia bakal seperti dulu lagi"

"..."

"Lo yakin? Lo blom periksa anak gue kan? 😏"

"Sudah Lee, cuman gue gatega ngasih tau dia"
"Gue cuma bilang dia hampir drop aja, tapi pas gue liat liat kondisinya makin lemah"
"Gue sih blom ada bukti kankernya menyebar atau belum, ini butuh periksa lanjutan"

"Bantu anak gue Hong.. "

"Bisa, gue bisa"
"Tergantung anak lo, dia benar benar bukan Airin yang gue kenal"

"Lakuin apa aja tolong.. "

"Gue bakal bikin Airin kembali semangat lagi" ucap Hong meyakini.

Selesai mereka bertiga berbincang bincang, mereka pun memutuskan untuk pulang.

Skip, Senin 17:00

"Airin pulang.. "

Suho: darimana?

"Maaf"

Suho: abang tanya darimana, dijawab

"Airin kekamar bentar ya"

Lay: Airin! Sini dulu

Baekhyun: kamu udah buat abang khawatir loh rin, sini dulu

Airin menuju kamarnya.

Flashback On √

15:30

Saat Airin ingin pulang,

"Ekhem"

"D-dokter?"

"Ikut dokter sebentar ya?"

"Kemana? Airin mau chat daddy"

"Dokter ga ngapa ngapain kamu rin, cek kesehatan aja"
"Untuk dipertimbangin ini"

"..."
"Tapi aku-"

"Blahblah"
"Ikut aja yuk"

Rumah Sakit Lucky One

Dokter Hong mulai memeriksa Airin,

Benar ternyata, ini sudha menyebar. Apa sekarang waktunya? Mungkin bukan sekarang, tapi sebentar lagi. Bersiaplah Pasien ku. -Dokter Hong

"Keadaanmu mulai membaik, hanya saja kurang obat"
"Tetap terus cek ke dokter ya Airin"

"Gitu doang? Ish"
"Yadeh nanti Airin minum obatnya"

"Ini, dokter ada vitamin dan minum sehabis obat. WAJIB!"

"Iyaa makasih"

Airin duduk, suster pun datang.

"Dok, pasien kamar 51 membutuhkan pertolongan"

"Baik, saya segera kesana"
"Airin, tunggu dokter ya jangan pulang dulu"
"Dokter sebentar aja kok, da Airin"

Dokter meninggalkan Airin diruangannya.

Setelah Airin menunggu cukup Lama, Airin pun memutuskan untuk keluar dari ruangan Dokter.

Tetapi, Airin menemukan dokter yang sedang menelfon seseorang.