Abang '9 • [ EXO ]

02. Wedding day

24 Juli 2018, Gedung Pernikahan, 20:33.

Airin Pov

"Selamat yaaa ciee punya abang"
"Diliatin terus noh"

"Ehiya tau gue kok deg degan"

"Eleh santai lah"

"Eh udah sejam gue disini, gue pulang dulu yaa daa"

"Na temenin guee"
"Lu mah"

"Lu ama abang lu sono, si nempel ae"
"Bye riin"

Jaemin melambaikan tangan dan ninggalin gue sendiri.

Ya, abang gue pada lagi duduk ngumpul gitu di tempat khusus keluarga, sedangkan gue tadi sama jaemin jelajahi makanan dan berhenti ditempat yang ada cangkirnya, dan gue kira syrup. Yaudah gue mo minum dong,

"AIRIIIIN!!" ucap seseorang yang megang tangan gue. Dan orang itu yang gue tahui namanya Chanyeol.

"Hm?"

"Jangan diminum deek aduuh"

"Kenapa?"

"Bahaya rin, kamu masih kecil"
"Ikut abang yuk"

"Abang?"

"Panggilnya abang aja ya jangan kakak"
"Yuk"

"Kemana"

Tangan gue ditarik sama dia,

"Keabang kamu yang laiin, ayo"

"Gamau aku takut"

"Lah"
"Mereka ga gigit rin, haha"

"Aku ke Daddy bentar bang,"

"LAH RIN"

Gue Buru Buru kepapa, dan gatau kenapa gasiap ketemu abang gue yang lain.

Author pov

Sementara Abang Airin,

Suho: liat noh adek kita cantik ya

Baekhyun: cantik manis imut gitu

Xiumin: adem gue liatnya

Kai: mereka ngomong apa sih lama banget

Sehun: wey wey airin kabur anjir

Chen: digombalin chanyeol tuh, jiji kan dia

Author pov End

"Airin, kenapa nak?"

"Aku cape dad, mau pulang:("

"Pulang sama siapa ya"
"Oh sama abang kamu yang lain aja ya? Daddy masih ngurus ngurusin ini, apalagi ini acaranya blom selesai"

"Mau sama daddy"

"Gabisa sayaang, kamu juga cape kan? Lagian barang kamu juga udah dipindahin dirumah baru"

"Daad"

"Nurut ya airin:)"

"Anak mommy itu baik sayang, gabakal ngapa ngapain kamu"

"Yaudah airin pulang"

Gue Salim sama daddy dan mommy gue,
"Selamat ya dad, akhirnya ada pengganti busuk itu"

"Airiiin kamu tuh gaberubah dari dulu"

"Selamat ya moom, akhirnya aku punya mama baruu:)"

"Iya sayang makasih, akhrinya mommy punya anak cewee ehiiy"

"Hehe daa"

Gue ninggalin mereka, dan Chanyeol itu nyamperin gue.

"Pulang yuk? Cape kan?"