Abang '9 • [ EXO ]

22.

"RIIIINNN"

"Astaga Airin jangan lari lari dikoridor!!" teriak salah satu suster.
Semua suster dan dokter sudah hafal siapa Airin.

Anak SMA penderita Kanker Leukimia yang sangat ceria dan tak kenal 'lemah'.

Airin terkenal karna sifatnya yang rendah hati, murah senyum dan.. Menggeramkan pegawai Rumah Sakit.

Jaemin berhasil menangkap Airin,

"Cape guee"

"Kok tiba tiba ada dia sih"
"Ah malesin kan"

"Duduk, duduk. Lu gacape apa"

Mereka duduk.

"Argh males gue!"

"Gue ngertiin lu kok rin, tapi apa ga kesian sama mami lu? Dia keadaannya-"

"Bukan mami gue!"
"Ga sudi, cuih"

"Aish Airin"
"Rawat dia lah rin, dia kan sakit"

"Dari tahun kemarin dia ga ngerawat gue sama sekali! Bahkan nginep disini nemenin gue pun gapernah! Ikut biayain penyembuhan dan segala macem tentang gue pun gapernah! Apa adil gue ngerawat dia sampe dia sembuh?"

"Iya rin, ngerti"
"Dia ibu kandung lu loh"

"Gue gapeduli"
"Sesakit sakitnya dia, masih parahan sakit gue kan? Dia paling cuma pingsan biasa"

"Eum.. Rin"

Airin yang tadinya melihat kebawah jadi danga karna

"Ini ya yang tadi lari lari dikoridor? Sini"

"Aaaa dokteeer"

Airin dijewer pelan sama Dokter hong,

"Sini dokter cek"

"Gamau! Lusa kemarin kan udah dicek sama dokter"

"Iya, lagi"
"Oiya.. Kamu jaemin ya?"

"Hehe iya dok, sahabat lamanya Airin"

"Airin sering cerita sama saya, kata dia kamu gan-"

"Dokter!"
"Na ayo aah pulang"

"EH AIRIN"

Airin dan jaemin Keluar dari rumah sakit,

Mobil

"Pulang?" tanya Jaemin.

"Ga ah, bos-sen"

Tes..

Tes..

"Na tissue"

"Nih tengah"
"Mimisan ya?"

Airin mengelap darah yang mengalir dihidungnya.

"Udah?"

/ngangguk/
"Gue pingin cilok sebelah komplek:("

"Lah?"

"Tiba tiba keinget cilok itu"
"Pulang yuu gue pingin belii"

"Jajan sembarangan sih"

"Engga deh gajadi"
"Pulangin gue aja"

"Nanti lu beli"

"Enggaa abangnya kalo jual malem"

"Bener ya? Awasloh"

Rumah Airin

"Makasih naa"

"Iyaa"
"Pintu jangan lupa dikunci, nanti makan trus minum obat"