Abang '9 • [ EXO ]

08.

12:00

Airin tadi gatodur kok, cuma uring uringan dikasur sambil nonton TV.

Dokter Hong

Dok

Saya mau kerumah sakit

Dokter Hong
Ngapain? Cek?

Biasa:)

Dokter Hong
Okay.. Sekalian saya cek ya

ENGGGAAAA

SAYA GAMAU KETEMU DOKTER LOH

--

Airin siap siap ganti baju, menuju Rumah sakit.

*anggep dah izin*

Rumah Sakit

Sebelum sampai sini, dia beli beberapa coklat buat orang yang mau dikasih,

Lobby

"Eh mbak airin"
"Cek ya? Dokter hong lagi ngobatin pasien deh kalo gasalah" ucap suster itu di recepsionist

"Jangan bilang dokter mbaa, saya gamau dicek:("

Airin kelantai 3, Ketempat pasien yang penyakitnya sama dengannya.

Airin memakai masker dulu, agar wajahnya tak terlihat dan identitas Airin tersembunyi.

"Kakaak"

"Halo dinaa"
"Gimana? Apa udah membaik?"

"Sudah lumayan kak, tapi kemarin aku sempat kritis:)"

"Wah.. Selamat ya akhirnya masih diberi kesempatan"
"Jangan lupa terus berdoa sama tuhan biar disembuhin"

"Aamiin"
Jawab orang tua anak itu dan Dina.

"Kamu mau ngasih anak saya coklat lagi ya?"

"Hehe iya om"

"Tau ga, anak saya suka banget kalo dikasih coklat sama kamu"

"Syukur deh om"
"Din, ini ada coklat biasanya dari kakak. Semoga cepat sembuh dinaa"

"Terima kasih kakak"

"Terima kasih nak"

"Sama sama, saya permisi dulu"

Kamar nomer 56..

"Hai.. "

"KAKAAK RAHASIAAAA"

"eh haha"
"Gimana kamu? Udah baikan?"

":)"
"Udah kok, udah"

"Waah syukur deh"
"Ehiya, meskipun gitu jangan lupa minta pertolongan dan disembuhkan sama tuhan ya, itu penting :)"

"Oke kakaak"
"Thalita sayang deh sama kakak:)"

"Kakak juga sayang sama kamu:)"
"Semoga cepat sembuh! Daa"
"Oiya, nih"

"Selaluu, makasiih"

"Sama samaa"

Kamar nomer.. 58

Krek~
"Kaka.."

"Hai.. "
"Kamu ngedrop ya? Barusan?"

"Hehe iya kak, abis jatuh dari kamar mandi"

"Yaammpun.. "
"Meskipun habis jatuh, kamu harus tetap semangat ya:)"
"Inget, ada orang  tua dan teman teman kamu:)"

"Aku kayanya gabisa hidup lagi deh kak"
"Udah gaada harapan.. Kaki aku lumpuh.."

"Eeeh jangan ngomong gitu dong"
"Kaka gasuka kalo kaya gitu, kamu percaya sama tuhan. Dia bakal nyembuhin kamu"

"Oke kak:)"

"Nih kaka kasih ini, percaya kamu cepat sembuh yaa:))"

"Terima kasih kak"

"Masamaa"

Klek~

"Ekhem. Hey kamu"

/noleh/
"Siapa ya? Saya gapernah kenal. Maaf permisi dulu"

Tangan Airin dicengkram sama dia.

"HUAAA DOKTEEER"

"sssst,  kamu kaya mau dokter apain aja"
"Ayo ikut dokter"

Airin mengikuti Dokter hong keruangannya,

Ruangan Dokter Hong

Airin diperiksa, dan dia cuma pasrah.

"Tuhkan jarang minum obat"
"Airiiin airin"
"Hampir aja kamu drop"

"Iya hampir ya dok, kalo saya drop kan bahaya ketahuan abang"

Dokter Hong hanya menatap Airin datar.

"Rin, obat jangan lupa diminum. Kan udah dokter bilang itu yang terpenting"
"Nurut dong Airin"

"Obat cuma bisa mencegah, bukan mengobati"

Airin bangun dan berdiri,

"Kamu kenapa rin? Tumben gaada semangat"
"Sok sok semangatin orang lain pake dibeliin coklat, tapi sendiri malah gasemangat"
"Kamu pikir pantas?"

Airin yang tadirinya berdiri, jadi hanya menoleh sekilas.

"Saya gatau saya kenapa"

Airin pun meninggalkan ruangan Dokter Hong.

Ada apa sama dia? Apa ada masalah?
Bisikan apa yang merasuki Airin untuk nyerah? -Dokter Hong

🎀🎀🎀

Pendek wew hwhw

-rin 🍃