•01•

70 13 1
                                    

Diana baru saja keluar dari kelasnya bersama dengan Bianca dan juga Charles di belakangnya. Diana memakai earphone nya,lalu menatap kedua orang di depannya tersebut.

"Apa?"tanya Bianca sambil menggandeng tangan Charles yang juga bingung. "Tidak. Kalian ingin kemana?"tanya Diana yang masih memasang muka datar dan di posisi yang sama.

Charles memegang perutnya,lalu menatap Bianca. "Kami lapar,jadi mungkin kami ingin makan. Kau ikut?".

Diana menganggukkan kepalanya. "Kemana?"tanya Diana sambil melihat jam tangannya. "Aku ingin makan ayam, bagaimana?"jawab Bianca setelah berfikir,dan akhirnya mereka setuju.

Mereka baru saja menyelesaikan kelas mereka. Diana, Charles dan juga Bianca mengambil jurusan yang sama yaitu jurusan bisnis.

Diana mengambil jurusan tersebut karena memang ia tidak tahu lagi ingin masuk ke jurusan apa,dan juga karena ayahnya adalah pemilik kampus yang kini ia tempati,jadi ia dengan bebas memilih jurusan yang ia mau dan sudah pasti di terima.

Walaupun begitu, tidak banyak orang yang tahu jika Diana adalah salah satu dari keluarga Avich. Semua orang di London tahu seberapa banyak perusahaan yang dimiliki keluarga tersebut. Dari mulai, restoran berbintang lima sampai hotel yang di bandrol lima belas juta hanya untuk semalam.

Walaupun Diana memiliki kekayaan yang mungkin sampai tujuh turunan tidak habis habis,tetap saja Diana tidak tertarik dengan kemewahan. Bahkan pakaiannya saja bisa dibilang terlalu simple untuk anak dari keluarga Avich.

Selain itu, Diana juga bisa terbilang sebagai anak yang cukup aneh dan juga irit bicara. Banyak orang yang berfikir bahwa Diana adalah anak yang sombong, padahal hal itu ia lakukan sebab ia adalah orang yang pemalu. Bahkan selama ini ia mungkin hanya berbicara kepada Bianca dan juga Charles, sahabatnya.

Charles Afkar Ivander, ayahnya adalah CEO dari perusahaan keluarga Avich. Sejak kecil, Charles memang sudah kenal dengan Diana ia tau bagaimana seorang Diana yang sekarang menjadi pendiam ini.

Sedangkan Bianca Chalista Valerie adalah sahabat dari Charles dan juga Diana. Bianca adalah orang yang hangat,tak heran jika ia memiliki banyak teman. Karena sikap hangatnya itu,ia bisa berteman dengan Diana dan akhirnya kenal dengan Charles.

Jika kalian berfikir Charles dan Bianca memiliki hubungan yang spesial ataupun sepasang kekasih, kalian salah. Hubungan mereka masih tanda tanya, mereka tidak memiliki hubungan sebagai pasangan tetapi sikap mereka menunjukkan sebaliknya. Dan itu membuat semua orang bingung, termasuk Diana sendiri.

Akhirnya mereka sampai di sebuah restoran cepat saji. Setelah menemukan tempat duduk dan memesan, mereka makan makanan mereka sendiri.

"Diana,apa kau kenal Karsa?"tanya Charles saat Diana ingin melahap kentang gorengnya. "Tidak" hanya satu kata yang keluar dari mulut Diana yang sekarang sibuk mengunyah makanan.

"Ada apa Char?"tanya Bianca sambil menatap Charles dengan tatapan bingung. Charles yang melihat ekspresi Bianca yang menurutnya  menggemaskan hanya bisa salah tingkah.
"Ti-tidak" jawabnya.

Diana memperhatikan suasana sekitar sambil memakan kentang gorengnya. Ada satu orang yang menarik perhatiannya, seorang laki laki berambut hitam,bibir tebal,kulit yang sedikit lebih gelap yang sedang sendirian dan ditemani olah lebih dari lima porsi ayam miliknya.

Sepertinya ia sangat suka ayam. Aku harap pasangannya nanti tidak malu jika bersamanya batin Diana.

Tanpa sadari Diana terkekeh melihat laki laki tersebut. Charles yang heran melihat Diana yang tiba tiba terkekeh pun mengikuti arah pandang Diana.

"Kau kenal Karsa?"lagi lagi Charles menanyakan hal yang sama kepada Diana. Diana pun menatap Charles dengan ekspresi datar.

"Tidak. Sudah kubilang aku tidak mengenalnya"

"Kau tidak mengenalnya, tetapi kau sedari tadi memperhatikannya"ucap Charles sambil terkekeh. Bianca pun melihat ke sekelilingnya untuk mencari siapa yang di maksud oleh Charles.

Diana hanya melanjutkan acara makannya tanpa menjawab Charles. Dan hal ini sudah sangat biasa bagi Charles yang selalu di abaikan begitu saja oleh Diana.

***
HELLO!!
hope you guys enjoyed ehehe
Bye!

HopelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang