•05•

18 10 1
                                    

"apa kau Diana? Aku temannya Charles"

Seorang laki laki berjalan mendekati Diana yang tengah sibuk dengan ponselnya. Tak lama Diana mendongak untuk melihat siapa yang berbicara dengannya.

"A-em.. i-iya?"

"Oh, kenalan nama ku Karsa"ia mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Diana. Tidak lupa,Karsa tersenyum lebar yang memperlihatkan jejeran gigi putihnya yang rapih.

Bukannya ia yang pernah satu lift dengan ku? Batin Diana.

Diana terus menatap manusia di hadapannya itu,tanpa berkedip.

"Halo?"

Suara berat Karsa membangunkan Diana dari lamunannya. Diana langsung menjabat tangan Karsa sambil tersenyum.

"Apa kau menunggu lama?"tanya Karsa yang kini duduk di sebelah Diana. Diana hanya memperhatikan gerak geriknya,dan menatap nya dengan tatapan kagum seperti saat di lift kemarin.

"E-mm.. tidak,aku baru saja membeli tiketnya"ucapnya sambil menunjukkan empat tiket yang telah ia beli.

"Oh,dimana Charles dan kekasihnya?"tanya Karsa yang membuat Diana menahan tawanya di dalam hati, tetapi tetap memasang wajah yang datar.

"Mereka tidak berpacaran"ucap Diana sambil menggigit bibir bawahnya agar tidak tertawa. Karsa hanya mengangguk sambil mempoutkan bibir nya.

Berhentilah membuat ku kagum batin Diana.

Karsa melirik jam tangan miliknya. "Jam berapa filmnya mulai?"tanya Karsa kepada Diana yang masih saja tak bisa mengalihkan tatapannya dari Karsa

"10 menit lagi"ucap Diana singkat. Karsa hanya mengangguk setelah mendengar jawaban Diana. Dan akhirnya mereka berdua sama sama sibuk kepada ponsel masing masing untuk menyelamatkan keadaan awkward seperti ini.

Sepuluh menit telah berlalu dan akhirnya mereka tiba di dalam bioskop. Saat mereka sedang menunggu, Diana terus menerus menghubungi Bianca dan juga Charles yang belum datang juga.

"Ish" ucap Diana saat pesannya sama sekali belum di baca oleh kedua sahabatnya itu. Karsa yang di sebelahnya hanya memperhatikan Diana sambil sesekali terkekeh melihat betapa lucunya saat Diana kesal.

Tak hanya kesal dengan menunggu keberadaan Charles dan Bianca, tetapi juga karena rok yang ia pakai membuat nya tidak nyaman. Apalagi di dalam bioskop itu sangat dingin.

Lain kali aku pergi sendiri saja batin Diana.

Karsa yang memakai kemeja bermotif kotak-kotak pun melepaskan kemejanya dan memberikannya kepada Diana,tentu saja ia memakai kaus hitam di dalamnya.

"Ah,tidak apa apa. Nanti kau bisa kedinginan" ucap Diana yang menolak kemeja yang di berikan Karsa,dan sebenarnya Diana ingin cepat cepat mengambilnya dan melilitkan kemeja tersebut di pinggangnya,namun ia terlalu malu.

"Aku tau kau pasti tidak nyaman dan kedinginan dengan rok sependek itu"ucap Karsa bak peramal,bisa menebak apa yang dipikirkan oleh Diana.

Diana pun mengambil kemeja milik Karsa dan mulai melilitkan nya di pinggangnya. Karsa tersenyum melihat tingkah Diana yang menurutnya sangat menggemaskan.

Filmnya sudah mulai dari 30 menit yang lalu, tetapi tetap saja Charles dan Bianca belum datang juga. Diana benar benar gelisah,mana mungkin Charles dan Bianca meninggalkannya dengan orang yang baru saja ia kenal sekitar 30 menit yang lalu.

Tetapi yang paling membuat Diana kesal adalah baterai ponselnya hampir habis,dan ia sama sekali tidak membawa power bank.

Selama 30 menit film di mulai juga Diana sama sekali tidak memperhatikan filmnya,ia sibuk dengan pikiran sendiri dan juga menurutnya Karsa lebih menarik daripada filmnya.

"Apa kau ingin keluar?"tanya Karsa yang berbisik tepat di telinga Diana, membuat bulu kuduk Diana berdiri. "A-apa?"ucap Diana yang terkejut.

"Aku tau kau tidak menikmati filmnya, daripada kita membuang waktu dengan menonton film ini lebih baik kita keluar"penjelasannya yang logis dari Karsa membuat Diana ikut saja dengannya.

"Apa kau ingin makan?"tanya Karsa. "Ya"hanya itu yang bisa Diana keluarkan,ia kehabisan kata kata.

Karsa membawa Diana ke restoran di dekat bioskop. Dan sudah 10 menit mereka hanya sibuk dengan makanan mereka sendiri tanpa ada yang ingin membuka pembicaraan.

"Aku menyukai mu"

Diana yang sedang melahap makanannya pun tersedak ketika ia mendengar kalimat yang di lontarkan oleh Karsa.

"Uhuk! Uhuk!"

"Ah,maaf aku mengejutkanmu" ucap Karsa sambil memberikan segelas air putih kepada Diana.

"Kau hampir membuat ku mati"ucap Diana sambil mengelap bibirnya dengan tisu yang tersedia di mejanya.
Karsa hanya tersenyum melihat Diana yang mengerutkan alisnya.

"Biar aku ulang,aku mencintaimu"

Ucapan Karsa benar benar ampuh membuat Diana membulatkan kedua bola matanya. "A-em.. jadi yang benar,yang mana?"

Karsa hanya menepuk jidatnya.

***

B

ianca Chalista Valerie

ianca Chalista Valerie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HopelessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang