Chapter 1-1 : First sight

18.2K 1K 43
                                    

Baru-baru ini, sikap Lisa berubah, tepat ketika manajer oppa menelepon dan memberitahu sesuatu kepada Lisa, membuat member Blackpink lainnya merasa aneh kepada sikap Lisa sekarang.

Beberapa hari yang lalu

Lisa sedang asik menghabiskan waktu bersama membernya di dorm. Secara tiba-tiba ia mendapat panggilan dari manajernya, segera lah ia menerima panggilan itu.

"Ne, oppa?"

"Yang sajangnim, meminta mu untuk pergi ke gedung YG ent. untuk mengonfirmasi bahwa kau.. anak asuhan Yang sajangnim, akan mengikuti sebuah show terkenal di kalangan idol"

Lisa merasa penasaran juga bercampur dengan perasaan terkejutnya. "Apa itu, oppa?"

"We got married"

Lisa terdiam membeku layak patung, bahkan ia tidak mengedipkan matanya. "We.. we.. got married?" Lisa gelagapan.

"Iya. Yang sajangnim ingin kau segera kesana,"

"Sekarang?"

"Iya, aku berada di jalan menuju dorm, kau bersiaplah sekarang."

Tuutt

Perlahan Lisa menjauhkan ponselnya dari telingannya. Ia masih terdiam dan-

"Ya. Lalisa!" Rose membangunkan Lisa dari lamunannya. "Apa kata manajer oppa?? Apa itu untuk kami semua?"

Tatapan Lisa menuju member lainnya sekarang. Satu persatu ia melirik member nya, dan ia terlihat kehabisan kata-kata.

"Lisa!" gerutu Rose.

"Hng? B-bukan. Itu.. manajer--Yang sajangnim memanggilku, manajer oppa ingin menngantarkanku ke sana, dia menyuruhku untuk bersiap," Lisa berdiri dari duduk nya dan perlahan menjauhi member lain yang sedang berkumpul di ruang tv.

Lisa mulai mempersiapkan dirinya. Di sela-sela persiapannya, ia masih menyimpan pertanyaan dalam bena nya, 'kenapa harus aku? Bukankah aku terkenal pembuat onar?'

Deringan dari ponselnya menandakan bahwa manajernya sudah menunggu, tanpa basa-basi, Lisa segera keluar dari dorm, tak lupa menyampaikan jumpa sementara pada member Blackpink, ia pun segera memasuki mobil sedan yang di bawa oleh manajernya.

Perasaan gelisah menguasai Lisa, ia pun entah berpikir tentang apa, banyak sekali pertanyaan yang keluar dari pikirannya sekarang, yang lain berkaitan dengan program yang akan ia ikuti yang akan mendatang.

Aneh, biasanya Lisa menghabiskan waktu perjalanan nya dengan semacam mengobrol dengan manajernya, namun sekarang, ia hanya terduduk diam menatap perjalanannya.

Ketika tepat manajer memberhentikan mobilnya di depan gedung YG ent. manajernya menyuruh Lisa untuk segera turun dan menemui Yang sajangnim di kantornya, sedangkan manajernya akan melakukan hal lain.

Lisa menghela nafas sebelum akhirnya berjalan menginjak lantai di gedung YG ent.

Setelah sampai, perlahan ia mengetuk pintu kantor CEOnya. Ketika ada intruksi untuk masuk, Lisa pun segera masuk dan menyapa Yang sajangnim dengan sopan sembari tersenyum.

Yang sajangnim segera menyuruh Lisa untuk duduk di hadapan mejanya.

"Kau sudah tahu kan kenapa aku memanggilmu kemari?" ucap Yang sajangnim sembari tersenyum kecil layaknya seorang ayah kepada putri nya.

"Sajangnim... ingin aku untuk.. ikut---"

"We got married! Tepat," Yang sajangnim memetik jari nya. "Aku memintamu untuk mengikuti program itu, sebelum itu.. kau harus mengonfirmasinya dengan menandatangani formulir ini, alu akan ku sampaikan kepada pihak 'We got married',"

We Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang