We Got Married

Chapter 12 : On The Top

Banyak typo. Bahasa juga aneh. Agak gk jelas juga alurnya. Biarkan sajalah.

***

"Bukankah seharusnya kau mulai mempersiapkan diri untuk tampil dengan baik, oppa? Sempat-sempatnya kau memegang ponsel bahkan menghubungiku beberapa menit sebelum konsermu dimulai."

Untuk kesekian kalinya Sehun kembali menghubungi Lisa lewat nomor Sangwon, bahkan saat ini Lisa sudah bersama dengan member lainnya dan juga manajernya di sebuah van yang akan mengantarkan mereka ke lokasi konser Exo berada. Tentu saja Lisa tak enak menerima panggilan ini selagi ia bersama dengan yang lain, tapi bagaimana lagi? Lisa hanya bisa menerimanya dengan suara yang amat pelan.

Terdengar suara Sehun yang baru saja menghela napasnya. "Jika aku punya waktu untuk ini, kenapa tidak? Aku hanya memastikan bahwa kalian semua datang dan akan sampai beberapa menit lagi lamanya."

"Baiklah. Sekarang kau tahu kami sedang berada di jalan menuju sana, Sangwon eonni bilang sekitar 15 menit lagi kami akan sampai," ujar Lisa dengan menggunakan suara pelannya lagi.

Sehun terkekeh. "Baiklah. See you soon, babe."

Lisa hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun hingga panggilan tersebut diputuskan oleh Sehun. Sekarang Lisa bisa tenang dengan mengistirahatkan dirinya selama perjalanannya.

Matanya kembali terbuka setelah ia memejamkannya beberapa detik. Ia memandangi semua yang ada di luar sana melalui jendela van. Sekilas ia menoleh ke arah kanan yang terdapat Rose yang sudah terlelap dengan menyenderkan kepalanya pada bahu Lisa.

Lisa terdiam sementara pikirannya memikirkan bagaimana nantinya konser Exo akan berjalan. Maksudnya, sudah pasti akan berjalan lancar, namun ia pikir tidak akan lancar untuknya sendiri. Ini adalah pertama kalinya Lisa akan menyaksikan sebuah tampilan dari boygrup yang merupakan grup kekasihnya sendiri. Entahlah. Dia tidak bisa menjelaskan perasaan ini. Sungguh bercampur aduk.

Ngomong-ngomong tentang Exo yang akan tampil, Lisa sudah menyiapkan Lightstick Exo di dalam tas yang ia bawa. Senyumnya mulai kembali mengambang. Ia tak habis pikir jika ia mulai berteriak kencang dan mengangkat lightsticknya dengan tinggi ketika ia melihat seseorang yang ia cintai muncul di atas panggung bersama dengan member lainnya. Sekali lagi senyumannya menghilang ketika ia mulai berpikir lagi bahwa dia sendiri yakin semua yang ia pikirkan tidak akan berjalan lancar.

Van tersebut sunyi sekali hingga kendaraan itu mulai berjalan sangat pelan ketika sudah memasuki area parkir gedung stadium yang akan dipakai untuk konser Exo. Tentu saja sangat ramai di sini, ramai dengan Exo-L yang akan menyaksikan konser idola mereka. Untung saja Sehun mengatakan bahwa ia meminta semua anggota Blackpink untuk pergi menuju backstage terlebih dahulu.

Tentu saja Blackpink tak akan terang-terangan menunjukkan diri mereka yang akan menonton konser Exo ini. Mereka tetap memakai pakaian penyamaran yang serba hitam. Mereka semua turun satu-persatu hingga mereka sampai di area backstage. Sangwon tidak akan ikut menyaksikan penampilan Exo karena memang Sangwon hanya akan mengantar mereka saja, entah apa yang akan ia lakukan setelah itu.

Seorang staff konser menuntun Blackpink menuju sebuah ruangan yang sudah tersedia oleh sofa dan juga meja dengan warna yang hangat dan juga lampu yang menerangi ruangan tersebut agar menjadi lebih indah.

Staff tersebut kembali pergi setelah semua member Blackpink telah masuk dalam ruang tunggu dengan sempurna. Staff tersebut bilang akan memberitahu Sehun secepatnya bahwa mereka sudah sampai di sini.

"Sial! Kenapa aku sangat gugup detik ini juga." Jennie mulai membuka pembicaraan antara mereka berempat.

"Apa karena Jongin sunbae?" Lisa mengangkat alisnya dengan melihatkan senyuman menggodanya.