Chapter 2 : Jumpa pertama

10.3K 788 36
                                    

Semenjak kedua mata Lisa menatap lekat pria yang sekarang berada di hadapannya, Lisa berfirasat bahwa pria yang bermarga Oh itu akan menjadi pasangannya, dan ternyata benar saja.

Lisa masih kehabisan kata-kata nya, sekarang keadaan menjadi canggung ketika Sehun mengatakan sesuatu yang membuat hati nya belak-belakkan.

Sehun agak menurunkan kepalanya, menyetarakan dengan tinggi kepala Lisa, agar ia bisa menatap wajah Lisa dengan lebih jelas. "Kau tak apa-apa, Lisa?" tanya Sehun dengan ramah.

Lisa mengalihkan pandangannya, dia menggaruk leher yang tak gatal, ia memancarkan senyum kecanggungan. Lisa menganggukan kepalanya dengan perlahan dan terpatah-patah.

Lisa masih tak percaya dengan kata-kata Sehun tadi.

Lisa memejamkan mata dan berharap semua ini adalah mimpi, ketika ia membuka matanya dengan perlahan, terlihatlah Sehun yang terus saja memancarkan senyum nya dan sesekali Sehun terkekeh.

"Apa yang kau lakukan?" Sehun tertawa kecil melihat kelakuan Lisa.

Lisa merasa dirinya makin malu dari yang sudah terjadi, dan sekarang ditambah mempermalukan dirinya di depan pria yang akan menjadi pasangan nya nanti.

Seulas senyum kecil pun terlihat pada wajah cantik Lisa. Ia melihat Sehun yang masih terkekeh.

"Sunbae," panggil Lisa dengan gugup.

Sehun menatap Lisa. "Ya?"

"Sunbae .. kau orang yang–mm.. pasa–" Lisa menjadi terbata-bata dan dirinya sangat gugup.

Sehun tersenyum. "Aku pria yang kau tunggu," tak sadarkan diri, Sehun meletakkan tangannya pada bahu Lisa. "Aku pasangan We Got Married mu, Lisa."

Lisa membulatkan matanya ketika tangan pria itu menyentuh kulit bahu nya secara langsung. Dia langsung merasa cemas dan entah kenapa ia berpikir betapa bodohnya memakai pakaian dengan bahu terbuka.

Keadaan menjadi sangat canggung. Bahkan Sehun tak tahu caranya meminta maaf kepada Lisa karena dengan begitu saja meletakan tangannya pada bahu Lisa.

Apa yang mereka lakukan? Entah lah. Mereka hanya saling mengalihkan pandangan dan saling terdiam membeku.

"Lisa!" suara itu terdengar seperti manajer oppa, dan ketika Lisa membalikkan badannya, benar saja, itu manajernya, dan itu membuat Lisa bernafas lega.

"Kau lama sekali, sajangnim sudah–" omongan sang manajer nya itu terhenti ketika melihat Sehun yang sudah ada di hadapan Lisa. "Sehun-ssi, kau sudah datang rupannya," ucap ramah manajernya dan membungkukkan badannya pada Sehun, dan dibalas pula oleh Sehun. "Kapan kau kemari? Dan sejak kapan kau bersama dengan Lisa? Apa jangan-jangan—"

"Jangan mengira yang aneh-aneh, oppa," Lisa menyenggol pelan manajer oppa nya. "Kita baru saja bertemu dan dia bilang–tunggu! Oppa sudah tahu kalau pasanganku itu Sehun sunbae?"

Manajernya terkekeh. "Kupikir lebih baik jika kau mengetahui nya langsung di kantor Yang sajangnim."

"Kalau begitu tunggu apa lagi? Yang sajangnim sudah menunggu .. cepat lah! Kau juga Sehun-ssi."

Sehun tersenyum dan mengangguk pelan.

Rasa sedikit kesal ketika melihat manajernya berjalan duluan dengan cepat, sedangkan Lisa dan Sehun malah terdiam berduaan. Mengetahui itu, Lisa segera berlari kecil dan menyusul manajernya, melihat kelakuan Lisa, Sehun hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya, kemudian ia mulai berjalan di belakang manajer dan juga Lisa.

Ketika pintu kantor Yang sajangnim di buka sempurna oleh manajer, Lisa dan Sehun terdiam di depan pintu. Mereka sempat menukar pandangan, karena canggung, Lisa segera memasuki kantor Yang sajangnim dan segera duduk.

We Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang