ONLY YOU ☑️

Only You 5

Chanyeol menceritakan masa lalunya yang kelam.

"Setelah menyerah dengan tinju, pekerjaanku adalah menghajar orang orang.

Aku penagih hutang lintah darat.. Dengan kedua tanganku"

Flashback On

Chanyeol memakai topi dan minum bir...tatapannya tajam, dingin seperti seorang pembunuh. Ternyata Chanyeol menunggu seorang laki-laki kumal yang berutang pada boss-nya. Melihat Chanyeol, laki-laki itu lari-tapi sayang dia berlari ke tempat yang salah karena tidak ada jalan keluar dari sana, yang ada bertumpuk-tumpuk kardus. Chanyeol mendekat.....dan kardus itu dilemparkannya pada Chanyeol. Chanyeol langsung menghajarnya habis-habisan tanpa perasaan bersalah setelah dirasa aman di sekelilingnya. Bahkan sampai laki-laki itu berdarah tak berdaya.

Setelah itu, Chanyeol membawanya ke sebuah kamar hotel. Chanyeol hanya menyeka tangannya yang berdarah dengan handuk. Chanyeol menatap laki-laki itu yang bersandar di dinding dan terduduk lemah...Chanyeol hanya mendengarkan laki-laki itu bercerita.

"Kami..Keluargaku...Istriku kabur. Orang tua dari penjahat sepertimu, melahirkanmu, dan menyanyikan nina bobo"

Chanyeol masih menatapnya dingin.

Laki-laki itu mulai menangis dan melempar beberapa koin yang dia punya di atas lantai.

"Brengsek. Ini...semua yang ku punya, brengsek"

"Aku...tidak pernah di nina bobo kan" Jawab Chanyeol dingin

Chanyeol menarik rambut laki-laki itu "Aku..yatim piatu!"

Chanyeol akan memukul laki-laki itu lagi.... tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.

"Buka pintunya!"

Chanyeol menoleh dan berteriak "Siapa itu?"

Flashback Off

-Only You-

Siang itu, Chanyeol duduk dan menemui laki-laki yang membakar dirinya. Di seluruh tubuhnya terlihat bekas luka bakar yang serius dan seorang suster sedang melap tubuhnya dengan menggunakan tisu.

"Hei Marcelino.Sudah ku beritahu! Kau terlihat lebih tampan ketika tersenyum"

Chanyeol-pun tersenyum lebar.

"Seperti itu! Sempurna!Sekarang pertahankan ekspresi itu"

"suster? Apa bisa untuk mengubah nama baptisku ketika aku sudah memilikinya?"

"Apa yang kau bicarakan? Namamu seperti nama pemain film "Jang Marcelino". Aku sangat senang setelah tahu kalau itu akan menjadi nama baptismu"

Chanyeol tersenyum lebar. Suster memberikan bando padanya.

"Penyandang cacat dari biara kita membuat ini. Apa kau belum punya pacar untuk diberikan itu?"

Chanyeol tersenyum dan menatap bando itu. Satu nama yag selalu berada dipikirannya.

-Only You-

Malam harinya, Jisoo baru pulang dan menaiki tangga ke kontrakannya. Jisoo membuka pintu dan kaget karena sadar ada seseorang yang berdiri di belakangnya.

Jisoo membalikan tubuhnya "Siapa itu?"

"Nona Jisoo, jadi disini kau tinggal?"

"Manajer OH?"