Di pinggir pantai, Chanyeol menghubungi seseorang sambil membawa tasnya.
"Tentang Nona Kim Jisoo, aku mau tahu hasil operasinya" Tanya chanyeol kepada salah satu suster yang merawat Jisoo
" Ah terima kasih. Terima kasih!"
Setelah mengucapkan rasa syukur yang sangat mendalam setelah mendengar kabar bahwa operasi yang dilalui kekasihnya berjalan dengan lancar. Chanyeol kembali fokus mengingat tugasnya, menghubungi kembali seseorang diseberang sana
"Halo?"
"Aku tiba dengan selamat"
"Kau ada di pantai?"
"Ya" Jawab chanyeol singkat
"Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kami akan menghubungimu lagi setelah kau tiba di stasiun Incheon"
Ada mobil yang sengaja menabraknya sampai Chanyeol terpental...pipi kirinya menggores jalan berbatu.
Dua orang laki-laki kemudian keluar dari mobil mendekati Chanyeol...satu dari mereka menusuk pinggang kirinya hingga membanjiri jalanan dengan darahnya, sedangkan yang satunya mengambil bola kristal itu....dan memberi kode bahwa barang itu tidak apa-apa pada seseorang yang duduk di kursi belakang mobil.
Orang yang menusuk tadi menusuk Chanyeol kembali untuk kedua kalinya, sambil membekap mulut Chanyeol. Orang itu akan melakukan untuk yang ketiga kalinya...tapi terlihat ada sebuah mobil dari jauh. Mereka berdua buru-buru masuk ke dalam mobil dengan membawa tas itu dan meninggalkan Chanyeol disana.
-Only You-
Setelah operasi, Jisoo diperiksa kembali kondisi matanya dengan menggunakan alat oleh dokter.
"Baik, kondisimu sangat baik" Jelas Dokter itu
"Apa masih belum ada kabar?" (maksudnya kabar dari Chanyeol)
Dokter hanya tersenyum menanggapi Jisoo yang setiap hari menanyakan hal yang sama.
-Only You-
Disaat seperti ini apa yang bisa Jisoo lakukan. Kemana dia sebenarnya,
"Ahjussi, kau dimana?"
Jisoo ke kantor polisi dan melaporkan kehilangan Chanyeol tanpa mempunyai identitasnya karena sudah dibakar oleh Chanyeol di malam sebelum ia berangkat ke Thailand.
"Apa hubungan kalian? Kau istrinya?" Tanya petugas
"Bukan" Lirih Jisoo
"Kalau begitu, kau adiknya?"
Jisoo terdiam tidak tau harus bicara apa.
Petugas kembali membaca laporan Jisoo dan sedikit memicingkan matanya
"Pertama, untuk melaporkan orang hilang kau tidak tahu No Identitasnya?
Kedua kau tidak punya hubungan dengannya. Ada banyak laporan orang hilang.
Jika hanya hubungan perselingkuhan,pulang saja dan menunggu"
Jisoo terlihat sedih, siapa yang tidak sedih ketika kau berharap mereka bisa membantu tapi malah sebaliknya -mereka menghinamu.
"Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Jisoo menahan air matanya yang hampir keluar
-Only You-
Siang itu, pemilik kontrakan bersama istrinya datang ke kontrakan Jisoo.
"Tak peduli apa yang kita katakan,perempuan ini tidak mau pindah. Proyek ini sudah dihentikan. Apa yang harus kami lakukan jika kau terus begini? Karena kau, proyek kami tidak bisa diteruskan"
Istri pemilik sangat marah "Jika kau tidak pindah minggu ini, aku tidak ada pilihan lain" Teriaknya karena diabaikan oleh Jisoo yang langsung masuk kedalam
Jisoo jongkok, meringkuk di atas sofa..ditemani Toben yang duduk di lantai. Jisoo tak mau pindah karena jika Chanyeol nanti kembali...dan Jisoo pindah, maka mereka tidak akan bisa bertemu lagi.
"Ahjussi, apa yang harus aku lakukan sekarang" Ucapnya terisak karena sudah tidak ada lagi harapan.
-Only You-
Siang itu juga, Jisoo diusir dari kontrakannya. Jisoo hanya berdiri mematung di depan pintu kontrakan sedangkan semua barang-barangnya sudah dinaikkan ke atas mobil pick up. Jisoo hanya memegang tali Toben dan toples berisi penyu milik Chanyeol.
Lalu ada petugas pos yang datang dan memberikan sebuah bungkusan.
"Oh, kau pindahan. Aku hampir tidak bisa mengantarkan ini untukmu. Park Chanyeol, kan?" Tanya Petugas Pos
Jisoo kaget dan menerima bungkusan itu yang ternyata adalah sebuah bando. Dengan cepat Jisoo melihat siapa pengirim dan alamat si pengirim.
Jisoo menemui suster yang mengirim bungkusan berisi bando. Suster memperkenalkan Jisoo pada seorang laki-laki yang sedang duduk di tempat tidur.
" Dia pacarnya Marcelino" Perkenal Suster
"Senang bertemu denganmu. Aku Kim Jisoo"
"Duduklah" ucap lelaki itu
Suster dan Jisoo duduk mendengar cerita lelaki itu
"Syukurlah. Kau bisa melihat sekarang. Chanyeol...dia bercerita banyak tentangmu. Dia bilang kau sangat cantik.
Tentang...hari kecelakaan yang membuatku seperti ini...5 Mei.Hari dimana kau kecelakaan... Adalah hari yang sama saat kau kecelakaan mobil. Waktu itu, sedang hujan"
Baik Jisoo dan suster kaget mendengar cerita lelaki itu.
Mata Jisoo sudah berkaca kaca dan mencoba mengingat kembali kejadian naas itu.
Jisoo melihat Chanyeol di atas jendela....mengulurkan tangan kosong ke bawah....lalu mobil Jisoo yang sudah terbalik.
-Only You-
Jisoo menangis dan mendatangi tepi danau....yang pernah Jisoo kunjungi bersama Chanyeol saat Jisoo masih buta. Jisoo duduk di batang kayu yang dulu pernah mereka duduki sambil memegang batu "Chanyeol". Kemudian kembali terisak mengingat kembali kenangan mereka berdua.
-Only You-
Di galeri tembikarnya, Jisoo mulai membuat patung kepala dengan wajah Chanyeol yang masiih jelas ada dalam ingatannya sambil memejamkan kedua bola mata cantiknya.
Wajah..
Alis..
Mata..
Hidung..
Bibir..
Setelah jadi, Jisoo membelai patung kepala....wajah Chanyeol itu dan mulai menangis tersedu-sedu karena sangat merindukannya. Merindukannya setengah mati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kekuatanku adalah dirimu Bagaimana bisa aku bertahan. Jika kau saja menghilang dari hidupku Bahkan cahaya yang ku dapat saat ini Tidak mampu membuatku terseyum, bahkan bahagia sedikitpun. Aku membutuhkanmu... Bahkan jika harus aku buta kembali, Aku rela.
