Chanyeol ingat kejadian beberapa tahun yang lalu yang membuatnya dipenjara selama 4 tahun 3 bulan.
Chanyeol akan memukul mati matian laki-laki peminjam uang dari bossnya.
"Aku anak yatim piatu!" Ujar Chanyeol
Tiba-tiba..ada seseorang yang menggedor-gedor pintu.
"Cepat buka pintunya!" Teriak seseorang dari luar
Chanyeol menoleh dan berteriak "Siapa itu? Siapa itu?"
Chanyeol mendekati pintu, dan melihat dari celah ada beberapa polisi ada di luar sambil terus menggedor-ngendor pintu.
"Ini polisi. Ada yang menelpon polisi. Jadi cepat buka pintunya. Cepat, buka pintunya!"
"Buka pintunya, atau kami dobrak" Teriak polisi
Chanyeol bingung karena merasa terjepit karena tidak ada pintu lain. Chanyeol menoleh dan melihat laki-laki yang ia pukuli tadi sedang duduk di jendela sambil menyirami tubuhnya dengan bensin.
"Ajusshi...Apa yang kau lakukan?" Tanya Chanyeol dingin
"Hiduplah dengan baik, bajingan" Ujar laki-laki itu
Laki-laki itu menyalakan api dan api itu dengan cepat membakar tubuhnya..lalu kemudian terjun ke bawah..Chanyeol buru-buru lari dan memegang tangan laki-laki itu...Chanyeol menatap laki-laki itu tak percaya....
Karena tak kuat lagi memegang tangan laki-laki itu karena api semakin membesar..lalu pegangan tangannya terlepas. Laki-laki itu terjun bebas ke bawah tepat di tumpukan kardus. Chanyeol terhenyak sebentar melihatnya
BRAK
lalu terdengar suara tabrakan mobil....sebuah mobil hitam...menabrak mobil kuning...dan mobil kuning itu terpental dengan posisi terbalik. Chanyeol lebih terhenyak melihatnya kejadian tak terduga kedua kalinya....
Di dalam mobil kuning itu ternyata ada Jisoo dengan posisi terbalik, dan darah dimana mana..hujan mulai turun deras...dan pandangan matanya perlahan mulai kabur.
-Only You-
Malam itu di tempat latihan tinju.
Mendengarnya, mengingatnya...dan mengetahui - bahwa dialah yang menyebabkan Jisoo buta. Jisoo buta karenanya....
Chanyeol melampiaskan amarahnya pada dirinya sendiri dengan memukul keras bantal tinju di depannya berkali-kali sampai isi didalamnya berhamburan keluar. Chanyeol merasa menyesal dan bersalah.
Chanyeol ingat kata-kata Jisoo saat di altar abu kedua orang tua Jisoo.
Jisoo berkaca-kaca "Ayah, Ibu Apa sakit?Jika tidak sakit, berarti baik. Tapi...Terasa seperti Ayah dan ibuku tetap melindungiku. Itu sebabnya aku bertemu orang baik sepertimu" Jisoo memandangnya dengan senyum tulus
Di tempat tinju, Chanyeol terduduk lemas..lalu menangis keras...merasa peyesalan yang sangat besar pada Jisoo. Pada orang yang ia sangat cintai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
