D

50 6 11
                                    

Dilema, menurut KBBI memiliki arti situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan; situasi yang sulit dan membingungkan.

Bahkan menurut KBBI artinya saja bingung. Apalagi jika dilema melanda sosok manusia yang realitanya memiliki rasa dan raga.

Dimana dihadapkan pada suatu hal yang tampak sepele, tapi diharuskan untuk segera menentukan pilihan. Jangan sampai anda-anda sekalian mengalaminya.

Pagi yang cerah. Awan biru dan sepoi angin mengiringi indahnya pagi ini. Sejak dari rumah, naik motor, bahkan sampai tiba di kelas, bibirku selalu tersenyum.

Apakah efek jatuh cinta seperti ini?




Jatuh cinta?





Yakin?




"Ekheemm!"





Aku kembali nyengir ke arah Maimunnah yang berdehem.

"Emang jadi lu terima?"

Kalimat tanya dari Maimunnah, seketika melunturkan senyumku.

Semenjak seminggu yang lalu Haechan menembakku saat acara forum anak. Sebenarnya, aku masih belum mengambil keputusan apapun. Aku masih belum yakin dengan Haechan.

Bahkan selama seminggu ini Haechan sudah menambakku sebanyak tiga kali.

Terus aku merasa hebat? Atau sok?

Gak!

Aku bukan sembarangan nerima ajakan pacaran semacam ini. Aku butuh mengenal pelan-pelan sampai aku yakin.

Aku juga sadar, aku bukan cewek yang gampang mendapat ajakan pacaran dari banyak cowok. Aku bukan sosok yang hits atau special. Percayalah.

Aku hanya takut. Takut dengan kalimat setelah pacaran, putus dan kegagalan.

Karena itu tidak semudah dibayangkan.

"Mun, jangan gitu napa sih" sahutku lirih.

"Udah cerita ke Mama?" tanya Maimunnah lagi.

"Belum sih, Mun. Rencana mau cerita, tapi belum sempet"

"Belum sempet, apa sengaja ngulur waktu? Pikirin perasaan Haechannya juga" ucapan gak nyantai Maimunnah membuatku bergidik ngeri.

"Mun, lu kok jahat sih" dadaku terasa nyeri.

Ketika orang terdekat kita seolah membuat poros salah pada kita. Kita bisa apa?.

Aku dan Maimunnah hening. Seolah berpikir dengan pikiran masing-masing. Mencari jawaban-jawaban lain untuk menyadarkan salah satu dari kita.

Sampai getar notif masuk. Langsung aku membukanya.

Sanggyun    2

Neng
Gimana?

Apa 😢

Lu masih gak laku
Apa udah official?

Kok gitu 😓

Sepet ae liat muka lu

Read

Saat Sanggyun chat seperti itu, aku langsung nengok ke arahnya. Dan dibalas dengan juluran lidah.

Aku juga bisa melihat sosok disamping Sanggyun. Siapa lagi kalau bukan Hyunbin.

Hyunbin terlihat asik dengan hp nya. Dengan dunianya. Seperti tidak merasa bahwa aku masih memandang ke arahnya.

Si Serba Tau || Kwon HyunbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang