N

52 8 9
                                    

Nasehat. Umumnya diberikan dari orang yang lebih tua ke yang lebih muda. Dari yang lebih berpengalaman ke yang belum berpengalaman. Dari yang sudah tahu akibatnya ke yang belum tahu akibatnya.

Nasehat akan diucapkan karena keadaan tertentu, ketika seseorang melihat orang lain tertimpa hal yang sama sepertinya.

Terkadang, seseorang yang mudah menasehati orang lain, belum tentu bisa menasehati dirinya sendiri.

Disekolah kali ini sedang ada sebuah perayaan. Iya sekolahku sedang berulang tahun.

Sejak tadi, kelas hanya diisi oleh beberapa murid yang keluar-masuk silih berganti.

Jelas saja begini, nyatanya memang tidak akan ada pelajaran seminggu kedepan.

Berbahagialah makhluk-makhluk yang tidak beroganisasi alias ng-OSIS. Dan terkutuklah bagi mereka yang OSIS.

Dan kampretnya, aku datang seperti biasa tepat waktu dan duduk manis dibangkuku. Padahal nyata-nyatanya pintu gerbang diberi waktu untuk ditutup pada pukul 8.

Sementara sekarang?












Masih pukul 07.00. -.-

Tentu saja, yang gesit datang jam segini hanya panitia alias naks OSIS dan beberapa peserta lomba lainnya.

"Tau gini gue nambah bobo. Mana tadi malam konser sampe ketiduran lagi" monologku.

Bego?







Memang iya.  :)

Karena nawaitu alias niat buat buka hp gak ada. Aku cuma menundukan wajah ditumpukan kedua tanganku dimeja. Bermaksud untuk menyambung tidur yang sempet terputus.

Satu hal juga yang menyebalkan.

Maimunnah belum dateng juga.

Rajin bener memang daku ini.

Baru mau nutup mata. Kedengeran pintu kelas kebuka.

"Jaebum...!" teriakku.

"Loh, kok kamu sudah datang?" tanya Jaebum bingung.

"Aku kok gak tau sih kalau gerbang ditutup baru jam 8" rengutku sok imut, biar Jaebum respon dongs. :)

"Tadi malam sekitar jam setengah 12 diumumin di grup, mungkin kamu gak baca" respon Jaebum malah bikin aku senyum-senyum. Wajar, orang ganteng ngomong, siapa yang tega marah. :(

"Ah, gak asik. Kamu panitia ya?" tanyaku lagi. Jarang-jarang nih si Jaebum kembarannya Justin bleber mau ngomong banyak ama aku.

"Iya, aku cuma naroh tas dikelas. Yodah, aku pergi dulu ya"

Nah,  kan...








Princess ditinggal. :(    *jijique

Kepergian Jaebum menambah sunyinya kelas. Yaiyalah, daku sendirian.

Memang sudah niatnya mau nambah bobo cantik. Yodah, gak lama udah gelap aja, dan gak denger apa-apa.































Bentar-bentar....





Berisik bener...




Ini kelapa.. Eh kepala jadi berat. Terus digoyang-goyang. *emangnya es goyang?  --"

"Aduh, jail bener ganggu kepala gue" rengutku masih merem nunduk. Males buka mata cuy.

Pas ngerasa kok kayak lagi di creambath ama mbak salon. Aku tau siapa pelakunya.

Si Serba Tau || Kwon HyunbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang