Harapan. Setiap manusia memiliki harapan dalam menjalani kehidupannya. Mau orang tua, dewasa, remaja, anak-anak sekalipun mereka akan memilikinya. Mau pria dan wanita.
Harapan seseorang kadang sama kadang berbeda. Harapan juga kadang hanya hal sepele sampai hal yang rumit.
Harapan menjadi suatu hal yang bisa menguntungkan bahkan merugikan. Bahkan ada sebuah kalimat umum yang sering terdengar "Jangan terlalu berharap. Jika kamu malah merasakan sakitnya".
Di pagi yang cukup mendung, aku duduk dibangku kelas sembari liat MV oppa-oppa kesayangan.
Karena charger terbaik dalam menjalani hidup ini adalah melihat anugerah Tuhan yang Maha Sempurna. :)
Tanpa terasa, hujan mulai terdengar dan terlihat dari jendela kelas.
Sampai sebuah notifikasi muncul.
John_ny:
Kak
Iya
Ada apa?
Nanti istirahat bisa ketemu di kantin?
Hah ada apa?
Kayaknya saya gak ke kantin deh
Saya samperin ke kelas kakak aja kalau gitu
Okee deh
Read
Yah, sudah pernah aku bilang, adek kelasku bernama Johnny yang aku kenal.
Awalnya aku tau Johnny karena aku aktif facebook terus ng-add friend akun sekolah.
Eh, gak tau kenapa, gara-gara aku suka posting korea-korea-an, malah di notice sama Johnny. Katanya sih dia suka sama korea-koreaan. Malah katanya dia mau jadi anak dance cover macam itulah.
Dan bener, gak lama kenal, Jhonny sekarang jadi naks dance cover yang kece bingits. :)
Terus kenapa tiba-tiba ngajak temu ya. Padahal kan ya biasa cuma tegur sapa doang kalau liat. Hmm.???
Gak lama kedengar suara kelas mulai riuh. Karena banyak yang udah dateng tapi basah kuyup.
"Kesiram air, Pak!" celetukku pada Sanggyun, keliatan ribet banget. Yang ngelap mukanya lah, yang jaketnya dikibasin lah, yang jambul rambutnya udah lepek lah.
"Hujan bege!" sahut Sanggyun gak nyelow.
"Yeu nggas, udah tau ujan, gak pake jas hujan, gubluk!" cerocosku gak kalah nggas.
"Gak sempet pake elah, maka nya gini" jelas Sanggyun.
Aku sih cuma ngangguk aja.
Satu kata tepat.
KASIAN. :)))
Gak lama, datang juga yang lain. Yah, kayak si Junedi, Donghan, Dongho, sama gak lupa si tiang telepon, Hyunbin.
Kalau Maimunnah dari tadi sudah dateng. Cuma aku sama dia sama-sama sibuks.
Iya sibuk.
Sibuk liatin hp. Dan nunggu jodoh kapan datang. :(
"Mun.. Mun..?" panggilku sambil nyodorin hp.
"Iya, kenapa?" nyaut sih si Maimunnah, tapi matanya masih ke hpnya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Serba Tau || Kwon Hyunbin
Historia CortaAku adalah sosok serba tau. Aku bisa menjadi pemeran utama, pengganti, pembantu, atau pemeran yang bahkan tidak pernah dianggap. Aku mengetahui segala sesuatu tentang pemeran yang ada disekitar. Salah satunya, pemeran yang layaknya seperti 'Aku'...
