cuarenta y tres

2.8K 318 40
                                    

Yuta sedang sibuk melihat jadwal sehari-harinya saat ini. Jadi anak penerus yakuza yang di sembunyikan identitasnya memang tidaklah mudah. Dan Yuta mengapresiasi bapaknya yang telah sukses menyembunyikannya lebih dari 17 tahun di mata publik. Dan dia beruntung akan hal itu.

Orang-orang hanya tau bahwa dia keturunan yakuza. Bukan garis keturunan dari sang pendiri, ketua dan akan melanjutkan jejak ayahnya.

Dan itu cukup mengerikan.

Ia tak mau menarik orang sebaik Naomi untuk masuk ke dalam lingkaran setan ini. Ia sudah bergelut dengan dunia bawah tanah ini bertahun-tahun.

Ia jadi pembunuh pada umur 10 tahun. Ironisnya, ia melakukannya karena perintah ayahnya.

Ia melakukan banyak tugas atas nama famili dan mafia. Banyak anggota yakuza yang diketahui. Tapi tak seorangpun tau ketuanya. Dan Yuta lah penerusnya.

Lelaki itu dingin, kejam, sadis, dan tak berperasaan jika pada korban dan orang yang mengancam familinya.

Tapi tidak pada Naomi. Gadis itu pengecualian. Yuta suka ada di dekat Naomi. Yuta menyukai setiap skin ship yang mereka buat. Yuta menyukai setiap masakan yang Naomi buat. Ia suka melakukan cuddle dengan gadis itu. Ia suka saat ia mendapatkan ciuman atau pelukan dari gadis itu.

Ia menyukainya. Sangat.

Tapi ia akan menjadi sangat kejam jika tidak ada Naomi. Tanpa orang-orang tau, satu-satunya manusia yang bisa mengendalikan dirinya yang buas ini hanyalah Naomi. Bahkan gadis itu tidak menyadarinya. Mungkin, ia menyadari, tapi tak ingin ambil pusing.

Yuta disini sedang memperjuangkan nasib liburannya selama satu bulan di Indonesia. Ia ingin memeluk Naomi-nya.

Ah... Ia rindu sahabatnya itu.

Ehm soon to be....? Apa ya? Yuta juga nggak tau. Pokoknya Yuta tuh nyaman.

"seichi, tolong katakan bahwa saya akan tiba 10 menit lagi. Setelah itu saya akan kembali ke rumah besar" ucap Yuta pada si asisten pribadi yang duduk di jok sebelahnya. Ia sekarang sedang berada dalam perjalanan ke Kyoto. Ada sebuah pertemuan bisnis besar disana.

"ya, Yuta-san" ucap asistennya.

Ini adalah terkahir kalinya ia membiarkan dirinya yang menghampiri si klien. Lain kali akan ia pastikan, si klienlah yang akan ke daerahnya.

Perjalanan jauh memang melelahkan.

Ah... Ia yakin rasa lelahnya akan terbayarkan setelah ini. Setelah ia memotong jarak ribuan kilo yang memisahkan dirinya dan Naomi.

Yuta yakin rasa lelahnya akan hilang ketika melihat senyuman cerah juga pelukan gadis itu. Oh, mungkin juga akan diberikan kecupan sebagai bonus.

"aku rindu kamu.... Nao-ku"

Dan dengan itu Yuta membuang pandangannya ke jendela di sebelah kanannya. Menerawang, reaksi apakah yang akan diberikan Naomi ketika gadisnya itu melihat ia pulang.

Pulang ke pelukannya.
























..




















"Naomi...." panggilan itu membuyarkan lamunannya.

Ia menoleh ke sumber suara. Ada seorang gadis cantik yang memanggilnya. Name tag nya bertuliskan Wendy.

Tadinya Naomi sudah akan masuk ke dalam mobil. Tapi entah mengapa pikirannya melayang pada Yuta. Entah kenapa, ia merasakan firasat bahwa dirinya akan segera memeluk Yuta dalam waktu dekat.

🌙ㅡ.step-brothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang