Awal

41.6K 2.4K 164
                                    

Dalam pernikahan kita bukan lagi tentang cinta yang menjadi poin utama. Melainkan tentang menjaga dan terus terjaga. Untuk dia, buah cinta kita.

Satu koper besar yang Barra seret memasuki apartement menjadi saksi seberapa lama dia telah meninggalkan tempat tinggalnya ini.

Barra tersenyum miris saat keheningan yang menyambutnya. Tidak ada tawa bahagia dari Bitha. Karena istrinya itu memang terlalu sibuk akan butik yang ia miliki. Hingga celotehan manja dari Abi, putra sematawayang mereka telah lenyap sejak bocah itu berusia 5 tahun.

Ya, sejak 10 tahun yang lalu ia dan Bitha memang memutuskan menjual rumah mewah mereka. Dengan satu alasan, Bitha tidak ada waktu untuk merawat rumah besar itu. Karena itulah mereka membeli apartemen sederhana ini. Yang memang dipergunakan hanya untuk beristirahat saja.

"Aku pulang... " gumam Barra pada keheningan siang ini.

Dia tahu benar mengapa Bitha tetap memaksa untuk bekerja sampai saat ini. Karena dirinya jugalah yang belum mampu memberikan segala hal yang terbaik untuknya.

Sesungguhnya Barra sampai detik ini tidak menyangka, meminang gadis impiannya dan meminta Bitha untuk berjuang bersama-sama nyatanya tidak seindah impiannya.

Bitha adalah seorang anak perempuan yang begitu dimanja dalam keluarga kaya raya. Karena itu juga, apapun yang Barra berikan sama sekali tidak membuatnya puas.

Sampai rasanya Barra ingin berteriak di hadapan wajah istrinya itu, kurang apalagi dirinya memberikan kebahagiaan?

Tanpa Barra lakukan itu, dia sendiri tahu Bitha akan memberikan jawaban apa padanya.

Karena kamu sendiri belum mampu memberikan yang terbaik untuk dirimu. Sehingga kamu tidak akan tahu apa yang kubutuhkan.

Untuk itulah Barra cuma bisa diam sampai detik ini. Menerima segala keadaan yang Bitha ciptakan dalam pernikahan mereka. Dengan alasan Barra masih ingin terus belajar, sampai dirinya tahu apa yang terbaik untuk ia berikan pada dirinya sendiri.

Continue..
Eh.. Gimana? Gimana?
Setelah sekian banyak yang minta kisah Barra, Bitha, ini aku bawain kisah mereka. After 15th marriage. 😉😉

Komen sampai 200 aku update bab 1..
Ini kisah singkat aja. Kasian barra gak dibuatin cerita..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
After 15 years MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang