00.00 KST
"Ssstt....pelan-pelan Eunha-ah,nanti Jungmin terbangun"
Ceklekk....
"Lihatlah,dia sangat tampan saat tertidur bukan Jungkook-ah"
"Nde,putraku memang tampan sepertiku Eunha-ah" Jungkook menyombongkan diri
Plakk....
Sebuah tepukan pelan mendarat di punggung Jungkook.
"Aishh.....apa yang kau lakukan nona Jung?" Tanya Jungkook lirih
"Memukulmu,memang apa lagi?sudah cepat bangunkan Jungminie" jawab Eunha
"Nde,nde...."
Jungkook dan Eunha berjalan perlahan mendekati ranjang Jungmin.Eunha membawa kue dengan lilin berbentuk angka 17 yang menyala dan Jungkook dengan sebuah kado di tangannya.
"Sangeil chukkae hamnida....sangeil chukkae hamnida.....sangeil chukkae hamnida uri Jungmin, sangeil chukkae hamnida...." sebuah alunan lagu dengan suara merdu mengalun menuju telinga Jungmin.
"Ugghh.....appa?eomma?" Jungmin langsung bangun terduduk saat mendapati kamarnya dalam keadaan gelap gulita dan abeonimnya yang membawa kue ultah dan kado.
"Sangeil chukkae hamnida Jungmin,sekarang Jungminie sudah besar nde?" ucap Jungkook sambil memeluk putra semata wayangnya.
"Yahh....anak eomma sudah dewasa,jadi anak yang baik nde Jungminie,kurangi sifat manjamu itu, belajarlah menjadi tegas dan berkharisma, jangan terus merengek pada eomma nde Jungminie" Eunha berkata panjang lebar.
"Nde eomma,Jungmin janji akan merubah sikap Jungmin"
"Anak pintar" Eunha mengusak pelan rambut Jungmin.
"Yah...yahh...eommanya Jungmin, kau melupakan lilin yang masih menyala diatas kuenya" interupsi Jungkook.
"Ommo....eomma lupa,nah Jungminie buat harapan dulu dan tiup lilinnya oke"-Eunha
"Kau bahkan juga mulai pikun sekarang" cicit Jungkook
"Aku mendengarmu tuan Jeon" jawab Eunha tajam dengan tersenyum ke arah Jungminnya.
Jungmin memulai permohonannya,setelah selesai Jungmin mulai meniup lilin yang mulai tak berbentuk diatas kue.
"Yeayy......sangeil chukkae hamnida Jungmin" ucap Eunha dan Jungkook bersama sambil memeluk Jungmin.
"Dan ini kado dari appa dan eomma untuk Jungminie" ujar Jungkook sambil memberikan kado yang ada ditangannya.
"Wahh.... gomawo appa,eomma... bolehkah Jungmin membukanya sekarang?"
"Ani ani....besok saja nde Jungminie" jawab Eunha cepat
"Tapi kenapa...." tanya Jungmin sambil mempoutkan bibirnya.
"Karena sekarang kita akan memakan kue dulu Jungminie" jelas Eunha.
"Fiuhh....eomma ingin menghancurkan abs ku eoh?makan kue dimalam hari bukan gayaku sekali eomma"
"Sekali saja Jungmin-ah ayolah..."
Dan akhirnya....
Happ....
Jungmin menerima sesuap pertama potongan kue yang di suapkan oleh Eunha hingga sekitar mulutnya belepotan krim kue.
"Aku seperti makhluk astral saja disini,kalian bahkan melupakan keberadaan seorang Jeon Jungkook disini" Jungkook mempoutkan bibirnya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Eomma? {K.D.R.T book II}
Fanfiction'Jimin eomma? nugu appa?' 'Dia eomma kandungmu Jungminie' Ketika tirai kebohongan yang selama belasan tahun dijaga rapih akhirnya tersingkap,memunculkan tanda tanya besar di benak seorang Jeon Jungmin. Rasa penasaran nya terjawab saat ulangtahunnya...