Oh! Love [Roleplay]

❤Bagian 3❤

---

PERHATIAN!

Hanya berlaku untuk pemain yang sudah berhasil melalui BAGIAN 2. Yang belum harap tidak untuk membaca ataupun mengikuti bagian ini!!

---

[JANGAN LUPA : CANTUMKAN NAMA OC DI PALING ATAS KOMENTAR PERTAMAMU]

Yuutaro Hase
~
Setelah sebulan kamu bekerja di toko roti Hase, hari gajian pun datang tepat selesai kamu bekerja untuk hari itu. Hari gajian adalah salah satu hari yang paling ditunggu para pegawai dari bosnya. Tentunya untukmu juga.

Alasan Yuutaro tidak menyuruhmu pulang dulu, karena ia ingin memberikan gaji padamu.

"Selama sebulan ini, kau bekerja dengan sangat baik. Aku bangga padamu. Ini adalah penghasilan untukmu setelah sebulan. Ambillah," ucap Yuutaro padamu seraya memberikan amplop berisi sejumlah uang itu kepadamu. "Besok hari libur, kan? Besok tidak usah bekerja dulu. Berliburlah sehari dan nikmati waktu liburanmu."

Apa balasanmu?

Haruki Matsuoka
~
Sekarang kamu sudah tahu apa alasan Haruki terlihat menghindari sesuatu atau bahkan tidak biasanya Haruki terlihat lelah dan berbicara pelan. Setelah kamu memgetahui alasannya, kamu memutuskan untuk membantunya tanpa berpikir panjang. Kamu siap membantunya kapan pun. Haruki selalu membantumu. Dan kamu juga mau membantu masalahnya.

Haruki selalu menyimpan rahasia dan lukanya dari semua orang. Ia tidak ingin orang lain mengetahuinya karena tidak mau merepotkan. Tapi, Haruki memberitahukanmu karena ia mempercayaimu sepenuhnya. Mulai dari masa lalu sampai masalah yang sekarang.

Haruki terlihat selalu baik-baik saja. Tapi tidak tentu di dalamnya ia baik-baik saja atau bahkan tidak.

Wanita berwarna rambut yang persis dengan Haruki itu adalah ibunya Haruki. Ia tengah duduk di salah satu sofa ruang tamu di rumah Haruki.

"Aku akan menceritakan permasalahan yang sebenarnya terjadi, disaat Haru waktu itu masih sangat kecil," ucap ibunya Haruki setelah meminum teh buatanmu.

Haruki berada duduk di sampingmu. Ia tidak mau duduk di dekat ibunya. Ia tak terlalu memperhatikan ibunya dan melihat ke arah lain meski ia masih bisa mendengarkan.

Apa balasanmu?

Keichi Tachigawa
~
Pagi itu listrik tiba-tiba mati. Ditambah cuaca sedikit hangat. Siangnya, cuaca semakin panas dan langit nyaris tidak ada awan. Keichi sampai mandi dua kali. Mandi pagi dan siang karena kepanasan.

"Musim panas .." gumam Keichi dengan helaan napas seraya mengipasi dirinya dengan kipas tangan bergambar matahari merah miliknya.

Pria berkacamata itu sedang berdiri di luar kamar apartemennya, di dekat pembatas apartemen luar koridor. Ia keluar bermaksud mencari angin alami. Tapi nyatanya angin nyaris tak datang.

Kamu kembali ke apartemen di siang hari itu setelah dari tempat kerja/kuliah. Sampai di lantai dua, kamu tak sengaja melihat Keichi yang berdiri tengah kepanasan di sana.

Apa yang akan kamu lakukan?

Yona Misaki
~
Yona libur kerja di hari saat semua orang bekerja, tepatnya hari kamis.

Wanita penyuka warna coklat dan merah muda itu akan melakukan pekerjaan rumah di rumahnya membantu ibunya. Seperti mencuci, membersihkan rumah dan lain-lain. Yona senang membantu apalagi membantu ibunya.

Kamu sudah tahu setiap kamis adalah hari liburnya Yona bekerja.

Entah kenapa kamu ingin mengajak wanita itu pergi ke tempatmu bekerja/kuliah.

Pagi itu saat kamu akan berangkat kerja/kuliah, pikiran itu melintas di otakmu saat beberapa kali memikirkan Yona.

Jadi, apa keputusanmu?

Aiko Matsura
~
Satu yang baru kamu ketahui dari Aiko adalah, wanita galak itu menyukai kucing.

Iya, kan? Melihat Aiko memberi kucing-kucing liar itu makan dengan makanan miliknya di taman.

Mengingat kejadian itu bahkan setelah yang pernah terjadi bersama Aiko, kamu tidak tahu lagi apa yang akan terjadi selanjutnya nanti.

Aiko ... nama wanita itu membuatmu selalu penasaran dan menarik perhatianmu secara tidak sadar.

"Meow! Meow!"

Suara meongan seekor kucing kecil yang berulang-ulang dan kencang terdengar dari dekat tempatmu berdiri di pinggir jalan saat di siang yang mendung dalam perjalanan pulang.

Kamu akhirnya penasaran dan mencari asal suara kucing kecil tersebut. Kamu menelaah semak-semak di pinggir jalan sambil mendengarkan meongan itu dengan serius.

Tidak lama, kamu akhirnya menemukan asal suara itu yang ternyata berada di dekat tempat sampah. Ada sebuah kotak kecil yang di dalamnya terdapat satu anak kucing kecil berwarna putih yang belum bisa berdiri dengan benar.

Apa yang akan kamu lakukan?

SELAMAT BERMAIN!!~