"Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik." (QS. An Nur: 26)
Dari terjemahan ayat diatas, Allah swt. sudah menjelaskan bahwa laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik begitupun sebaliknya. Disini kita bisa mendapat sebuah pembelajaran penting bahwa jodoh itu sebenarnya adalah cerminan diri kita sendiri.
.
Bukan cerminan wajah, tetapi cerminan akhlak kita sendiri. Jika kita baik kepada sesama, taat kepada Allah swt., berbakti kepada orang tua, ikhlas, rajin membaca Al-Qur'an, rajin shalat malam, dsb. Insyaa Allah, Dia akan mempertemukan kita dengan seseorang yang serupa. Allah swt. sudah menetapkan jodoh yang sesuai untuk diri kita masing-masing, jadi jika sampai hari ini kita masih menyandang status jomblo selama 19 tahun misalnya, jangan gelisah sebab jodoh pilihan Yang Maha Kuasa tidak akan pernah salah.Jika kita dipisahkan dengan seseorang yang begitu kita cintai, bahkan rasanya dia adalah jodoh kita di masa depan, tetapi Allah swt. jauhkan dia dari kita, Allah swt. ambil dia dari kita, itu artinya selama ini kita telah memperjuangkan seseorang yang salah. Dan suatu hari nanti, Dia akan mengganti yang pergi dengan yang jauh lebih baik lagi.
Dan benar, jodoh itu pasti datang, bila tidak di dunia mungkin di akhirat kelak. Anggap saja ini adalah tabungan yang akan diambil tunai dengan indah nanti di syurga-Nya. Wallahualam bishawab.
Aku percaya bahwa janji-Nya adalah yang paling tepat dan terbaik
Perihal untuk yang mengisi hidupku, DIA jauh lebih memahami
Hakikat Jodoh sudah menjadi hak paten dari-Nya
Siapapun dia, DIA jauh lebih tau siapa yang paling tepat menggenapi hidupku....
.
Tak ada yang perlu di khawatirkan
Tak ada yang perlu di pertanyakan
Siapa dan dengan siapa?
Mengapa terus memusingkan?
Padahal segalanya sudah tercatat baik oleh-Nya
Mengapa tak kau buat untuk memperbaiki dirimu saja!
Sembari begitu, barangkali ketika Allah melihat kesungguhanmu, DIA mempertemukanmu dengan seseorang yang lama sudah kau rindu....
.
Hakikatnya jodoh adalah dekat, mungkin teman lamamu, mungkin sahabatmu, atau mungkin orang yang sudah lama kau kenal, bahkan orang asing yang tak pernah kau bayangkan sekalipun
Bukankah jodoh itu cerminan diri?
Kau percaya itukan?
Tenanglah!
Jika sudah waktunya, maka DIA yang akan menggerakkanmu menujunya....
.
DIA, jauh lebih memahami apa-apa yang baik dan terbaik untuk hidup kita
Bersabarlah!
Bukankah sabar itu mengasyikkan?
Apa yang datang dari-Nya untuk kita sudah pasti yang terbaik....
.
Pahamilah sekelilingmu, mungkin saja ada banyak hal yang kau lewatkan tapi ternyata itulah yang terbaik dari-Nya untukmu....Jodoh itu bukan siapa cepat dia dapat, tetapi akan Allah hadirkan pada waktu yang tepat.
"Ketika kau sudah benar - benar siap untuk menjadi pasangan yang taat."Tidak akan jodoh jika tanpa pengorbanan, dia suatu saat pasti akan kau dapatkan, asal perjuangan yang kau lakukan dilandasi dengan kesabaran dan doa.
Karena jodoh kita sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Mau diambil dari jalan yang haram ataupun halal dapatnya tetap itu juga. Yang beda itu rasa berkahnya, bukan tentang apa, berapa atau siapa. Tapi bagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikannya, diulur lembut mesra atau dilempar dengan penuh murka.
Namun ingat jodoh tetap misteri. Syukuri ketidaktahuan itu dengan merencanakan & mengupayakan yang terbaik menuju pernikahan suci di dunia nan fana ini.
Maka dari itu jatuh cintalah terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala terlebih dahulu, pada saatnya nanti Allah Subhanahu Wa Ta'ala pasti akan memberimu seseorang yang tepat dan pantas untukmu. Karena sesungguhnya jodoh adalah cerminan dirimu.
Banyak yg salah menilai cinta.
Cinta itu anugerah dan salah satu nikmat dari Pencipta. Mencintai adalah salah satu bentuk ketaatan.Jika kau sedang mencinta, maka kau harus tau siapa yg berhak kau cinta. Sebab, banyak cinta yg membinasakan.
Cinta apa itu? Cinta yg kau ekspresikan dengan mengikuti nafsu dan bumbu-bumbu yg telah disiapkan setan. "Dan setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah), maka mereka tidak mendapat petunjuk."
(An-Naml 24)Ya... Begitupula dengan cinta yg kau anggap ekspresi terbaik saat mencinta dengan menggunakan kata-kata indah yg kau untai sedemikian rupa, kemudian kau sampaikan kepada yg kau cinta. Hingga ia yg kau cinta terbuai dan terlena. Dan saat itulah istilah "pacaran" terjadi.
Kau miskin... Kau MISKIN.. Jika ekspresi cinta yg kau gunakan hanya "pacaran" maka kau miskin.
Karena seorang pecinta sejati adalah dia yg bisa menahan cinta yg bergejolak, menahan nafsu dan bumbu setan, menahan diri dari mengungkapkan cinta pada tempatnya dan malah mendekati YANG MAHA CINTA dalam setiap doa yg terpanjatkan.
Mencintalah, sebaik-baik cinta adalah bercinta dalam doa dan memohon kepada YANG MAHA CINTA.
ALLAH LEBIH TAU..
.
Apa yg kau butuhkan,
Bukan apa yg kau inginkan
Jadi tenanglah..
.
Jika Allah tak menyatukanmu dgn dia yg membuatmu bahagia?
.
Berarti Allah akan menyatukanmu dgn dia yg pandai membuatmu bersyukur.❤
.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (QS. Al Baqarah : 216)
.
Jadi tenanglah.. Allah lebih tau mana yg terbaik untukmu❤Jika sekarang kamu sedang mencintai.. Maka cintailah dengan sewajarnya dan niatkan karena Allah.. Sebab cinta karena Allah hanya akan mendatangkan kebahagiaan dan kebahagiaan yg lainnya.
Pastikan kamu mengenal orang yg kamu cintai? Apa orang itu mencintai Tuhannya? Jika iya maka dia layak kamu perjuangkan.
Silahkan kepo jika kamu sudah mantap melangkah ke jenjang yg serius membawa berkah yaitu pernikahan.
Kepolah sekepo keponya.. Tapi jangan coba stalking seluruh medsosnya sebab itu bukan jaminan. Dekati orang-orang terdekatnya dan yg paling utama dekati Allah dan mintalah petunjuk lewat istikharah.
"Jangan mau sama Ikhwan yang bermudah-mudah akrab sama banyak Akhwat atau Akhwat yang bermudah-mudah akrab sama banyak Ikhwan.
Apalagi sampai Chattingan yang rentan Kebawa Perasaan gitu.
Perasaannya sendiri aja gabisa dijaga, apalagi perasaanmu."
.
.
Yah, menjaga perasaan itu sulit, tak semua orang dapat melakukannya. Apalagi buat orang yang gak tegaan.Pada siapa hati kan halal, Tuhan yang tahu
Tak perlu lagi kau umbar kata mesramu
Tak perlu lagi kau senandungkan janjimu
Tak perlu lagi ada ikatan yang mengikat antara kita
Aku hanya menunggu kepastian darimu
Halalkan atau tinggalkan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Ta'aruf [ UNTAIAN KATA ] ✔
Romance" Aku Wanita Biasa Yang Sedang Memperbaiki Diri Dan Menyelipkan Nama Dirimu Di Dalam Shalat Malam Ku " Berdasarkan Sebuah Kata - Kata Inspirasi Dan Cerita Yang Bergenre Romance Tentang Muslimah Yang Sedang Memperbaiki Dirinya Untuk Mempersiapkan Dir...