Di tempat ini kau bertaruh diatas meja judi takdir tak berkesudahan. Berfikir siasat harta dan tahta untuk senyum palsu semata, sebenarnya kau benci bersandiwara tawa palsu di atas panggung cerita hidupmu, namun kau tak punya alasan lain untuk hidup selain pentas bahagia palsumu.
Hatimu bukan lagi milikmu, namun milik nafsu akan hidup bahagia diatas segalanya. Kau sadar kau tak mampu dapatkan cinta tanpa harta dan permata yang kau bagikan pada rakyat jelata, karena sesungguhnya tak ada yang memandangmu dengan seksama dengan mata penuh hormat dan bara namun hanya mata sinis yang melihat isi dompet yang dapat kau bagikan dengan sukarela
Kau memandang hidup ini terlalu picik untuk sedikit cinta, padahal kaulah yang terlalu picik memandang hidup yang kau punya. Kau sembunyi dibalik tipuan peran protagonis yang sesungguhnya tak lebih dari antagonis tak bertakhta yang akhirnya mati di ujung cetita
-SillyWindi-
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Bercerita
Thơ caSetiap diksi bercerita tentang siapa, mengapa, kenapa, dan bagaimana,,,, tentang hati yang bertanya, tentang diri yang mencari, tentang aku dan dunia yang ku tinggalin,