Waktunya sungguh tidak tepat, aku sedang berantakan tak beraturan
Sedang kau datang seolah memberi pertolongan
aku putuskan tinggal karena ku kira aku punya kawan seperjuangan
nyatannya busuk sudah aku semakin tak berkesudahan
kau sungguh tidak tepat, saat aku lemah-lemahnya kau tawarkan indah sesaat, atau hanya siasat? sial aku tak lihat!
aku malah terjerembab dalam kabut, tersandung sana sini hingga terseok dan hampir mampus.
puas belum? harus sejauh apa lagi? harus serusak apa lagi? aku masih sibuk menjawab pertanyaan panjang tetang diri sendiri, kau malah tambah daftar dengan pertanyaan picisan terlarang.
BANGSAT!!! aku belingsatan tak punya tempat pulang, sedang kau masih nyaman karena punya kawan. kau bilang kau sakit juga tapi kau masih punya obatnya, paham kah kau dimana bedanya? SIALAN!!
-SillyWindi-
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Bercerita
PuisiSetiap diksi bercerita tentang siapa, mengapa, kenapa, dan bagaimana,,,, tentang hati yang bertanya, tentang diri yang mencari, tentang aku dan dunia yang ku tinggalin,
