"Min, kamu bantu aku yah?"
"Boleh, kamu mau aku bantuin apa?"
"Kamu nikah sama June yah?"
Siapa yang tidak sakit mendengar kalimat yang mengerikan dari pacarnya sendiri.
"Kamu kenapa ngomong kayak gitu, gyu?"
Mingyu hanya bisa terdiam menunduk sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Aku.. hamilin Chaeyeon, Min."
Dunianya sudah hancur, Mina memang terkenal pendiam, jarang menunjukkan banyak ekspresinya. Padahal diumur ke 26 nya dia sudah mempunyai rencana menikah dengan Mingyu.
Tapi H-2 bulan pernikahannya, dia mendapatkan kabar yang sangat mengerikan.
"Maafin aku Min.. Cuma 1 tahun aja kok min, aku udah ngomong kok ke June juga, dia bilang setuju-setuju aja."
Kali ini Mina yang menunduk, Mina sadar tangannya mulai di genggam oleh Mingyu.
"Kenapa bisa?"
"Ah?"
"Kenapa kamu bisa hamilin Chaeyeon?"
"Aku sama Chaeyeon juga ga sengaja, waktu itu kan kamu tahu aku main ke clubnya bareng June, disitu June ngajak gebetannya Rose, dia bawa si Chaeyeon juga. Kita berempat cuma minum.. aku gak sadar kalau aku udah mabuk, terus bangun-bangun cuma tinggal aku sama Chaeyeon di kamar.. hotel."
Mingyu menggigit bibir bawahnya, dia juga merasa sakit melihat Mina hanya menunduk ke bawah.
"Tapi harusnya kamu ngomong sama aku dari awal kalau kamu ngelakuin itu sama Chaeyeon!"
Mina mulai sedikit meninggikan suaranya.
"Aku takut kamu marah sama aku Min."
Mina hanya bisa berdiam diri sambil menunduk.
"Kamu mau kan ngelakuin itu buat aku?"
Mingyu bertanya dengan ragu.
"Aku.. gatau, Gyu. Aku takut sama June."
Nafas Mina mulai tidak beraturan.
"Dia gak akan ngapa-ngapain kamu kok, dia udah janji sama aku. Cuma 1 tahun aja Min, sampe Chaeyeon ngelahirin, biar gak ketahuan dia hamil di luar nikah."
Mina menggigit bibir bawahnya, dia tidak bisa berfikir jernih saat ini.
"Tolong aku kali ini, Min. Aku gatau lagi harus kayak gimana."
Mingyu mulai membujuk Mina dengan suara beratnya.
"Terserah kamu aja, Gyu."
Balasan dari Mina itu langsung membuat Mingyu tersenyum lebar.
"Makasih, sayang. Aku sayang kamu."
Mingyu mencium jidat Mina.
Mina sedikit tersenyum melihat senyuman Mingyu, jika saja Mina tahu ini semua hanya kebohongan Mingyu saja, mungkin dia akan selamanya membenci Mingyu.
××
Mina berjalan pulang, pikirannya kacau, kakinya semakin lemah. Dia sudah tidak bisa menahan air matanya. Di depan tangga lorong gang rumahnya, Mina terduduk, menangis. Tangisan yang sangat menyakitkan.
Seakan pegangan hidup dia sudah musnah, dia tidak mau berharap apa-apa lagi kepada kehidupannya. Tujuan hidupnya menghilang begitu saja.
Junhoe yang sedang bergandengan dengan Rose pun terhenti saat dia tidak sengaja melihat Mina dari belakang menangis.
"Lo yakin bisa nikah sama dia, Jun?" Tanya Rose.
"Gak tahu, liat gimana nanti aja." Jawab June singkat.
"Kayaknya kita harus lewat jalan lain, gue juga yakin dia bakal lama nangisnya." Ucap Rose.
"Yaudah ayo." Ucap June pergi dari tempat itu.
Mina memegang dadanya yang terasa sakit, dia sudah tidak kuat lagi. Badannya mulai memanas, salahkan padanya yang tidak berani menolak permintaan orang yang sangat dia sayangi itu.
××
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing You 「Junhoe x Mina」 ✔
FanfictionNikah karena dijodohin? udah biasa! Gimana kalau nikah buat nolongin pacar sendiri? Plot : Mina, gadis polos yang gak pernah bisa untuk menolak sesuatu, terpaksa harus menikah dengan Junhoe temen saat kuliahnya, sekaligus sahabat pacarnya?! #1 in Tw...