Missing You 「Junhoe x Mina」 ✔

June's side

<Bagian June>

Aku mencintai seseorang, seorang dengan rambut panjang, wajah cantik dan suara indahnya.

Park Chaeyoung, atau biasa dipanggil Rose.

Dia adalah teman pertamaku saat di SMA, dan wanita pertama yang aku cintai. Dia yang membuatku rela untuk berhenti berantem, membuat keribukan, sekaligus berhenti merokok.

Walaupun begitu, aku tahu ada pria yang dicintai Rose sebelum dia bertemu denganku.

Rose sudah pernah berjanji dengan pria itu untuk selalu menunggunya sampai pria itu menjadi seorang pria dewasa.

Pria itu juga merupakan cinta pertama Rose.

Walaupun aku memang sudah mengetahuinya, hal itu tidak pernah mengusikku, dan aku tetap mengikuti jejak Rose kemana pun dia pergi.

Sampai dimana aku dan Rose masuk kesebuah Universitas, Rose menerimaku untuk berpacaran dengannya.

"Karna lo maksa gue terus buat pacaran sama lo, lo boleh nganggep gue sebagai pacar lo." Ucap Rose.

Bohong kalau aku tidak senang saat itu, tapi aku juga merasa sedih karna dia tidak menganggapku.

Sampai dimana aku bertemu orang Jepang itu.

Myoui Mina.
.
.
.

Normal POV

"June tangkep!"

June sedang asik bermain basket dengan jurusan lain. Dia memang pintar dalam hal olahraga, khususnya basket.

"Shoot!"

Priitttt..

Brukkー

Bunyi suara peluit terdengar beringian dengan June yang tidak sengaja ditabrak oleh lawannya, membuat cedera kakinya.

"A-aw.." Ringis June.

"Bawa June ke UKS." Ucap temannya.

××

Kini June sudah di dalam UKS sendirian, dia menunggu guru UKS yang sedang dipanggil.

Krekkk

Bunyi pintu UKS dibuka, menampilkan sesosok gadis dengan wajah polos yang cantik itu.

"Tadi Bu Lee bilang kalau dia sibuk, jadi aku disuruh ngegantiin dia buat ngobatin kamu." Ucap gadis itu.

June menatap gadis itu, seperti dia tidak asing di mata June. Gadis itu menggambil kotak P3Knya lalu duduk di depan June dan mengangkat kaki June yang cidera.

"A-aw. Pelan-pelan." Ucap June meringis.

"Ini memar doang, tulang kamu gapapa kok." Ucap gadis itu.

"Iya gue juga tau itu memar, tapi tetep aja sakit." Ucap June.

Gadis itu hanya memberikan senyuman manis kepada June, membuat June terpaku melihat senyumannya. Seperti ada yang berubah di hatinya.

"Anak-anak pada kemana?" Tanya June mengalihkan keadaan.

"Masuk ke kelas katanya, sebagian ada yang makan juga di kantin." Ucap gadis itu masih fokus pada lutut June.

"Bilang aja mereka gak mau nemenin gue di UKS." Keluh June berdecih.

"Biarin aja, lagi pula kan disini masih ada aku yang nemenin kamu." Ucap Gadis itu melihat June dengan menampilkan senyumannya.

Bohong kalau hati June tidak berdetak dengan cepat. Ini pertama kalinya June mendapat perlakuan manis dari seorang gadis sebayanya. Tidak seperti yang dia rasakan jika bersama Rose.