04

2.3K 272 19
                                    

Mina sedang menunggu June pulang, dia fikir June akan pulang lebih awal lagi hari ini, tapi ini sudah jam 11 malam, dan biasanya Mina sudah tidur jam segini.

Yang membuat Mina tetap sadar adalah janjinya bersama Rose tadi siang, ada sedikit perasaan takut untuk bicara serius dengan June, karena menyangkut hal pribadi June dan Rose.

Padahal Mina seharusnya tahu, dia bukan siapa-siapa diantara June dan Rose, bukankah itu tidak baik jika mencampuri urusan mereka?

Ceklek-

Suara pintu dibuka, Mina tahu bahwa yang datang itu June. Mina berdiri dari duduknya dan mendekati June, dan June pun melihat Mina.

"Lo belum tidur?" Tanya June berjalan melewati Mina.

"A-ada yang mau aku omongin sama kamu, Jun." Ucap Mina ragu.

"Ngomong aja." Balas June.

June pergi ke dapur untuk mengambil minum, yang diikuti Mina dari belakang.

"Ta-tadi siang Rose dateng kerumah." Ucap Mina takut.

June langsung terdiam setelah dia minum, dan melihat tajam ke arah Mina.

"Ehm.. Rose bilang ke aku tentang kejadian minggu lalu, terus dia juga bilang  kalau kamu harus berhenti ngeganggu dia sama tunangannya yang sekarang." Ucap Mina.

Mina melihat ke arah June, dia sangat takut melihat tatapan intens June kepadanya.

"A-ah.. aku juga gatau pasti masalah kalian apa, tapi June.. gak bisa apa kamu nurutin permintaan Rose? A-aku yakin kamu juga pasti bisa dapet yang lebih baik dari Rose." Lanjut Mina meyakinkan June.

"Kamu cuma perlu ngelu-"

Prank!

Mina membelalakan matanya, dia sangat kaget saat June melempar gelas beling yang tadi dia pegang ke samping Mina.

"Ju-june?" Gumam Mina melihat takut June.

Tatapan June mengeras melihat Mina.

"Gue kira lo anaknya pediem, ternyata gue salah. Lo lebih cerewet dari ibu-ibu tukang gosip, tau gak?" Ucap June sinis.

"Emangnya lo siapa? Ikut campur urusan gue sama Rose hah?" Lanjut June.

Mina mencoba menenangkan keadaannya, tapi jujur.. tubuhnya melemas saat ini. Dia tidak bisa menghentikan getaran pada tubuhnya.

"A..aku cuma.."

"Mending urusin tuh Mingyu lo yang gak bener itu." Potong June.

"Ko-kok kamu bawa-bawa Mingyu sih Jun?" Tanya Mina kaget.

"Lo seneng gak gue ngungkit hal pribadi lo? Gak kan?" Tanya June.

"Tapi kan disini kita lagi ngomongin masalah kamu-"

"Kita? Bukannya lo doang yang pengen ngomongin masalah gue?"

"Kok kamu jadi marah sama aku?" Tanya Mina.

"Ya terus gue harus ketawa?!" Suara June mulai meninggi, raut wajahnya kesal.

Mina pun tidak tahu harus berbuat apa, Mina bingung, tapi tatapannya tidak sengaja beralih ke tangan June yang masih memiliki bekas luka minggu lalu, membuat dia mencoba untuk meraih tangan June.

"Maaf ak-aku salah. Aku gak akan ngebahas itu lagi." Ucap Mina mencoba memegang tangan June.

Mina tahu, June masih belum sembuh, disini Minalah yang harus mengalah supaya masalahnya tidak terlalu besar. Dia juga bingung bagaimana cara menghadapi June saat pria di depannya ini sedang marah.

Missing You 「Junhoe x Mina」 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang