Disisi lain, "halo sherla, Date dan Syidan akan ke taman menemuimu" ucap wakil kelas laki-laki melalui telefon "kau selalu telat memberi tahuku" balas sherla datar "ah iya maaf maaf" ucap wakil kelas laki-laki dengan nada tertawa kecil "yasudah ya nanti kamu temui mereka" tambah wakil kelas laki-laki "ya" ucap sherla menutup telefon. Ditengah perjalanan Date dan Syidan melihat wakil kelas laki-laki yang sedang berjalan setelah berbelanja disupermarket bersama seorang gadis "bukankah itu Sofi?" pikir Date dalam hati sambil mengayuh sepedanya "hai dat! Apa kamu tadi lihat si wakil kelas dengan perempuan?" tanya Syidan sambil mengayuh sepedanya "ya aku lihat memangnya kenapa?" tanya Date sambil mengayuh sepedanya "tak kusangka kita kalah dengannya" balas Syidan dengan suram sambil mengayuh sepedanya "ahh aku tidak ikut-ikutan kalau yang itu, mungkin kau saja" ucap Date dengan tertawa kecil sambil mengayuh sepedanya "kejamnya kau dat" melas Syidan "yasudah tidak usah dipikirkan, yang penting hari ini kita ketemu dengan sher..." jelas Date terpotong sambil melihat jam tangannya "kita terlambat.......!!!!" kaget Date dengan mempercepat mengayuh sepedanya mendahului Syidan "apa itu benar Date.....??!!!" teriak Syidan menyusul Date. Beberapa saat setelah perjalanan menuju taman dan akhirnya mereka sampai "haa...haa...haa..." lelah Date "haa.... ahh iya Date ayo kita cari sherla" ucap Syidan sambil mengayuh perlahan sepedanya bersama Date masuk melintasi taman "itu sherla dat!" sahut Syidan pada Date "yasudah kita kesana" ajak Date dan memarkirkan sepedanya didekat sebuah pohon lalu berjalan menuju Sherla "hay sher..." sapa Syidan terpotong "kalian terlambat" ucap Sherla datar "apa?! Terlambat?!" bingung Date sambil melihat jam tangannya "ini buktinya kita tidak terlambat, dan baru jam 7.55" jelas Date sambil memperlihatkan jam tangannya didepan muka Sherla "tok tok" "jam tanganmu mati" ucap Sherla sambil mengetuk-ngetuk jam tangan Date. Date terdiam dengan tatapan kosong " APA......!!!!!" kaget Syidan "jadi tadi kita terburu-buru kesinih karna jam mu mati dan kita sudah sampai pun terlambat?!" tambah Syidan dengan kesal dan mengoyak-ngoyak badan Date "ahh iya aku lupa dari kemarin aku belum ganti baterai jamku" jelas Date dengan tertawa kecil dan menggaruk kepala. Syidan melototi mata Date dan Terjadilah obrolan batin melalui mata "apa kau tau?! Karna kita telat maka si wakil kelas perempuan itu akan memberikan syarat-syarat yang aneh untuk mendapatkan kartu ujian kita!" batin Syidan berbicara melalui mata " ah sudahlah pasrah saja" balas batin Date berbicara melalui mata dan mereka diam sejenak "ahh baiklah kamu akan memberikan syarat apa untuk dapetin kartu ujian kita?" ucap Syidan pada Sherla dengan pasrah "ahh iya kalau bisa jangan aneh-aneh ya sher" tambah Date memelas. Sherla hanya terseyum kecil "kalian akan jadi model fotografiku" ucap Sherla dengan nada menyeramkan "TIDAAAAKKKKKK.....!!!!" kaget serentak Date dan Syidan "apa tidak ada yang lain sher?" tanya Syidan memelas "iya sher" tambah Date mendukung Syidan "terserah kalian mau kartu ujian kalian atau tidak" jawab Sherla datar "ahh iya baiklah baiklah" ucap Date dengan tertawa kecil terpaksa "tapi dat...." ucap Syidan terpotong "ikuti saja dulu" bisik Date pelan "oke kalau begituh, tenang saja kalian hanya akan jadi model fotografiku sampai jam sepulah saja" jelas Sherla dengan tersenyum meyeramkan. Date dan Syidan hanya bisa terdiam suram. Setelah beberapa saat yang sengsara dan suram....., "haaa..... haaaa.... apa sudah jam sepuluh dat?" tanya Syidan dengan lusuh "haaa.... haaa.... jam tanganku kan mati" jawab Date "kamu bawa ponsel kan?!" tanya Syidan lagi "ahh iya aku lupa" jawab Date dengan tertawa kecil "ahh syi sudah jam sepuluh" tambah Date senang "hey sherla sudah jam sepuluh" tegas Syidan "belum jam ponselmu itu terlalu cepat 10 menit" jelas Sherla "apa?!!, Date?!" kesal Syidan menatap Date "fhuuu... fhuuuu...." siul Date sambil memalingkan mukanya "aku lupa jam ponselku percepat 10 menit agar aku tidak terlambat bangun" jelas Date dengan senyum meringas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya/Kesepiannya
Teen FictionDate merupakan seorang siswa sekolah biasa pada umumnya. Dimana ada kisah penuh warna didalam perjalanan sekolahnya yang penuh canda tawa, kesedihan, kebahagiannya, penyesalan, persahabatan, kehilangan, kesenangan, dan kesepian yang Date jalani b...