Date mengantarkan pizza pesanan ketempat pesanan yang dituju dan setelah selesai Date bergegas kembali. "tinttttt.....tintttt.....tintttt....." getar ponsel "ngikkkkk...." Date memberhentikan motornya di pinggir sebuah sungai. "ada apa syi?" jawab Date mengangkat telefon "Date! Apa kamu sudah dapat kartu ujian?" tanya Syidan dengan cepat "be.....lum!!!" jawab Date kaget "nah aku juga belum, karena tadi kita harus keruangan BP untuk ngambil tas kita, dan kita telat pulang sekolah untuk dapat kartu ujian" jelas Syidan dengan nada menjelaskan "coba kamu hubungi si wakil kelas laki-laki" suruh Date "ohh iya, yasudah nanti aku telefon dan tanyakan pada si wakil kelas laki-laki" jawab Syidan dengan sembriiinga "yasudah nanti kalau kamu sudah dapat info dari ketua kelas hubungi aku lagi" ucap Date menutup telefon. Date kembali bergegeas pergi ke toko tempat kerjanya. "kringggg....." "aku datang" ucap Date memasuki toko "ohh kau Date, cepatlah kau ganti bajumu sebentar lagi toko tutup" ucap paman pizza "ahh iya paman" ucap balik Date, Date beranjak ke ruang ganti. Setelah berganti pakaian Date bergegas pulang "hei Date ini gajimu" ucap paman pizza sambil memberikan amplop gaji "ahh iya terimakasih paman" ucap Date sambil mengambil gaji "kringgg....." suara bel "aku pulang paman" ucap Date pamit. Date bergegas pulang mengayuh sepedanya dengan perlahan. Dalam perjalanan Date berhenti ke supermarket untuk membeli beberapa makanan ringan dan kebutuhan lainnya. Date pun bergegas mengayuh sepedanya kembali dan berhenti pada sebuah gubuk tua "meowwww.....meowwww....meowww....." suara tiga anak kucing dan induknya "ini untuk kalian" ucap Date sambil memberikan beberapa sosis "aku pulang dulu ya...." ucap Date pergi.
"crekkk...." "aku pulang bu" ucap Date membuka pintu. Date berjalan perlahan menaiki anak tangga menuju kamarnya. "crekkk..." "tintttt....tinttt....tintttt" "bagaimana syi?" tanya Date menjawab telefon dan menuju membuka jendela"gawat dat!!!" jawab Syidan "ada apa syi?" tanya Date panik "kata wakil kelas laki-laki kartu ujian kita ada di wakil kelas perempuan" jawab Syidan dengan nada panik "iya terus memangnya kenapa?" tanya Date santai "apa kamu lupa kalau wakil kelas perempuan adalah orang yang disip...." jelas Syidan belum selesai "ahhhhh....!!!! aku lupa...." teriak Date panik "dan apa kamu ingat, waktu itu saat kita ngerjain tugas dan kita telat ngumpulin padahal Cuma 5 menit...." ucap Date terpotong "dan kita disuruh piket kelas sepulang sekolah" ucap Date melanjutkan ucapan Syidan "nah iya" balas Syidan "tapi kan memang waktu itu kita piket kelas kan" balas Date "iya untung saja" tambah Syidan "namun pada intinya pasti dia bakalan memberi syarat-syarat aneh untuk kita dapetin kartu ujian kita" tambah Syidan lagi "mungkin sudah nasib kita syi" balas Date pasrah "ya sudah besok kita kerumahnya" tambah Date "tidak bisa, besok kan hari sabtu dan dia eskul fotografi, dia ada di taman" jelas Syidan "kamu tau dari mana syi" tanya Date bingung "aku tanya ke wakil kelas laki-laki" ucap Syidan "ohh yasudah besok aku kerumahmu jam 8" ucap Date "baiklah" ucap Syidan menutup telefon. "brusssk..." Date jatuh ketempat tidur "sepertinya besok jadi hari yang merepotkan" gumam Date dalam hati dan mulai terlelap perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintanya/Kesepiannya
Fiksi RemajaDate merupakan seorang siswa sekolah biasa pada umumnya. Dimana ada kisah penuh warna didalam perjalanan sekolahnya yang penuh canda tawa, kesedihan, kebahagiannya, penyesalan, persahabatan, kehilangan, kesenangan, dan kesepian yang Date jalani b...