Bab 18

690 14 0
                                    

Ass...www selamat sore saudara2 penikmat kisah wali paidi disela-sela hiruk pikuk akrobat politik😃😃😃

WALI PAIDI 18

malam ini hati wali paidi sedang galau entah kenapa, mengapa tiba2 saja perasaan galau menghinggapi hati wali paidi dan kepalanya tiba- tiba saja pusing

" hmmm....pasti ini ada yg ngerasani ( gosipin ) aku.."

wali paidi menselonjorkan kakinya lalu menyandarkan tubuhnya ditiang langgar miliknya, ketika wali paidi mau beranjak dari duduknya, datanglah seorang tamu yg lansung nyelong masuk dan mendekati wali paidi,ketika si tamu sudah dekat dg wali paidi, tiba2 saja

" huekk juh.." sitamu dg semangat meludahi wali paidi, wali paidi kaget bukan kepalang

" siapa sitamu ini, kok tiba2 saja meludahi aku " bathin wali paidi

" huek..huek..juh..." sitamu meludah lagi, kali ini mengenai mata wali paidi,

wali paidi diam saja, dengan ujung bajunya dia mengusap ludah yg mengenai wajahnya dg bekacak pinggang sitamu ini mengangkat wajahnya lalu menunduk lagi dan

" huekkkkk Juh..juh.." sitamu mengeluarkan semua ludahnya, wajah wali paidi jibrat ludah semua,

wali paidi mulai menangis, dg perlahan wali paidi mengusap lagi wajahnya, lalu dg lembut wali paidi bertanya kepada sitamu " siapakah tuan...?"

si tamu dg tersenyum menjawab :

" aku adalah malaikat yg disuruh mengujimu, karena orang2 banyak yg memuji kalau kamu adalah orang yg sabar, makanya Allah menyuruhku untuk membuktikan apakah benar pujian orang terhadapmu, dan ternyata benar, kau memang orang yg sabar " jawab orang itu lalu ngeloyor pergi

wali paidi hanya tertegun, dan tidak begitu lama datang lagi orang yg sangat perlente, wajahnya ganteng, gagah dan memakai stelan jas dan berdasi, sungguh gagah dan ganteng sekali setelah turun dari mobil mewahnya, sitamu mendekati wali paidi dan dg tersenyum si tamu ini duduk didekat wali paidi

" mas maaf mengganggu sebentar, bisa minta duwitnya mas, atm saya tadi hilang, buat beli bensin mas, .." kata si tamu

wali paidi memandang sitamu dg heran" minta berapa " tanya wali paidi

" sedikit mas, 1 juta saja " jawab sitamu

" wah kalo segitu gak punya aku.." jawab wali paidi

" ya berapa saja, pokoknya ada " pinta si tamu

wali paidi agak ragu, tapi dia membuang jauh2 perasaan itu, bagaimanapun dia harus menolong orang yg butuh pertolongan, gak peduli siapapun itu. wali paidi menurunkan kopyahnya dan mengambil uang dari selipan kopyahnya, tanpa dihitung dia menyerahkan semuanya.dg tersenyum sumringah si tamu menerima uang
pemberian wali paidi

" terima kasih, ternyata benar pujian orang2 terhadapmu, kamu adalah orang yg dermawan.." kata sitamu

" siapakah tuan " tanya wali paidi

" aku adalah malaikat yg disuruh mengujimu " jawab sitamu lalu ngeloyor pergi seperti tamu yg pertama

wali paidi menunduk, dia sadar sekarang, mengapa hatinya jadi galau dan kepalanya jadi pusing, ternyata banyak orang yg ngerasani dg memuji-muji dirinya, dia tahu bahwa Allahlah yg pantas dipuji, Allahlah yg maha penyabar, Allahlah yg maha dermawan, Allah cemburu dan mengutus malaikat mengujiku karena banyak yg memuji aku sebagai orang yg sabar dan orang yg dermawan

" assalamu'alaikum..." wali paidi tersadar dari tafakkurnya, setelah mendengar suara orang yg mengucapkan salam kepadanya

" wa alaikum salam " jawab wali paidi berdiri

di depan wali paidi wanita yg sangat cantik, memakai celana ketat dg atasan baju longgar lengan panjang putih, dan memakai kerudung ala kadarnya, tampak rambutnya yg berkilau kemerahan

" kenalkan nama saya Mulan Jameela.." ucap wanita ini dg genit sambil menyodorkan tangannya

wali paidi terdiam dan membathin" ujian apalagi ini, di uji apa lagi diriku ini ..."

WALI PAIDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang