3.Fermentasi Rasa

217 42 5
                                    

Tiga minggu ini Nara masih terus mendekati Yuda. Yuda sudah terbiasa dengan kehadiran Nara yang tiba tiba atau ucapan ucapan Nara yang...aneh mungkin.

Seperti hari ini.

Kebetulan waktu pelajaran PJOK mereka sama,hanya saja berbeda guru.

"Pak Anton ga masuk!"teriak Rion selagi ketua kelas dari luar lapangan,siswa dan siswi IPA II bersorak riang.

Tiba tiba pak Putra selagi guru PJOK IPA I memanggil Rion untuk mendekat.

Rion kembali pada teman temannya dengan raut wajah datar.

"Kenapa?"tanya Dira menautkan alisnya.

"Ga jadi free class,kata pak Putra kita gabung sama anak MIPA I"ucap nya.

Semuanya menghela nafas berat kecuali Nara.

Nara bersorak riang mendekati barisan kelas MIPA I dan baris tepat di sebelah Yuda.

"Ngapain lagi tuh anak"geram Dira berlari mengejar Nara diikuti oleh yang lainnya.

Pak putra menjelaskan materi olahraga hari ini,dan di dengar dengan baik oleh para siswa dan siswi kecuali Nara.

"Yuda"bisiknya menyikut pelan lengan Yuda,namun tak ada balasan.

"Yuda ishh"bisiknya geram.

"Apa?"tanya Yuda tanpa menoleh pada Nara.

"Tali sepatu Nara lepas"ucap Nara membuat Yuda mengerutkan dahi.

Yuda melirik sepatu nara sebentar"terus?"tanya Yuda,kali ini dengan menoleh pada Nara.

"Taliin"ucap Nara dengan senyum manisnya.

"Nggak!masa lo ga bisa taliin sendiri"tolak Yuda.

Nara mengerucutkan bibir nya lalu menggoyang goyangkan lengan Yuda kembali.

"Yuda ihh Nara ga bisa taliin sepatu"ucapnya.

tiba tiba pak Putra menyebutkan nama mereka.

"Yuda!!Nara!!kalian mendengarkan bapak tidak?"ucap pak Yuda menunjuk mereka berdua.

"Mampus lo!"bisik Danil dari belakang pada Yuda.

"Kalian berdua keliling lapangan!".

Yuda mendengus kesal.

Nara yang sedari tadi meremas jemarinya sendiri semakin takut Yuda marah padanya
Ia melihat pergerakan Yuda yang sudah lari meninggalkannya.

Dengan cepat Nara mengejar Yuda.

"Yuda tunggu Nara"teriak Nara.

Jarak mereka lumayan jauh,apa lagi ukuran lapangan nya yang cukup besar.

Nara terus mencoba mengejar Yuda dan mereka sudah berlari beberapa putaran
Nara lelah,ia ingin hukuman ini segera selesai.

Hingga ia lupa.

Brukk

tali sepatunya lepas.

"Awhh"lirih Nara kesakitan.

Yuda berhenti perlahan lalu menoleh kebelakang,ia melihat Nara sedang meringis dengan luka yang cukup parah di betis nya.

Yuda memutar balik arah lari nya
Nara tersenyum,namun.

Yuda berlari melewatinya.

Yuda berlari menghampiri adik kelas yang sedari tadi menunggunya dengan sebotol air,namanya Zara. Nara tau karena kata Dira Zara memang sudah menyukai Yuda sejak Mos angkatannya.

YUDANARA (Dalam Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang