10. Tanpa Jejak

109 19 0
                                    

Seorang gadis terus berlari menelusuri koridor dan setiap ruangan sekolah.

Sejak tadi pagi ia tidak melihat Yuda. Ia sempat berfikir bahwa Yuda terlambat, namun hingga jam istirahat Yuda belum juga terlihat.

Nara bukan hanya mencari Yuda, ia juga mencari Danil dan Berry untuk menanyakan keberadaan Yuda.

"Berry!!" teriak Nara berlari menghampiri Berry dan Danil yang baru saja memanjat tembok masuk ke sekolahnya.

"Jangan teriak teriak anjir! Ntar ketauan gue habis keluar," ucap Berry berbisik, Nara hanya mengangguk cepat.

"Tau Yuda dimana?" tanya Nara to the point.

Berry dan Danil hanya menggelengkan kepalanya, "Gue juga ga tau, dah bosen jadi anak baik kali tuh anak," Kata Danil dengan wajah sok sebalnya.

"Ra... " lirih Berry.

"Apa? Penting ga? Tentang Yuda? Kalau nggak penting mending ga usah," sahut Nara menyebalkan.

Berry menyorot datar mata Nara.

"Gue duluan, dah ya!" ucap Danil meninggalkan mereka.

"Penting Ra."

Mata Berry mulai menatap mata Nara serius.

"Apa?"

"Gue..."

.

.

"Mau nagih boneka Unicorn gue," lanjut Berry dengan senyum manisnya.

Nara bergidik ngeri.

"Gak ada!! Unicorn Nara masih belum ada yang secara sukarela mau di adopsi Berry!" tegas Nara lalu beranjak pergi meninggalkan Berry.

Berry diam menatap nanar punggung Nara yang perlahan tak terlihat.

"Kok gue berasa dipermainkan yaa," gumam Berry meratapi keadaannya.

••••

Sekitar tiga puluh lima menit yang lalu bel masuk berbunyi, dalam waktu dua puluh menit Nara sudah selesai mengerjakan seluruh soal diselembar kertas dihadapannya.

Sejak selesai mengerjakan soalnya Nara kehilangan konsentrasinya, pikirannya mulai kemana mana, terutama memikirkan Yuda.

"Ra," panggil Dira sedikit berbisik.

"Iya?" sahut Nara menoleh ke arah Dira.

"Lo kok bengong aja si, kenapa?" tanya Dira meletakan alat tulisnya di atas meja dan mulai memperhatikan Nara.

"Beresin dulu soalnya Dira," suruh Nara pada Dira.

"Udah kok! Ayo cerita," Sahut Dira.

Nara mulai menceritakan hal yang membuat fikirannya sedikit berantakan hari ini. Mulai dari ia yang mencari Yuda sejak tadi pagi dan panggilan dari Nara yang tidak diangkat oleh Yuda.

"Lo jangan berlebihan Ra, bisa aja kan si Yuda ada acara dadakan," ucap Dira mencoba membuat pikiran Nara sedikit tenang.

"Mungkin," lirih Nara.

"Hahaha lo kayaknya terlalu berlebihan deh Ra," ucap Dira tertawa renyah.

Nara terdiam sesaat.

"Nanti sore Nara mau ke rumah Yuda aja."

YUDANARA (Dalam Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang